Breaking News

Persiraja

Harapan Bangsa Tak Segarang Dimurthala Lampineung, Persiraja vs PSPS Riau 0-0, Pires Gagal Penalti

Stadion Harapan Bangsa tak segarang Dimurthala Lampineung, Persiraja vs PSPS Riau harus puas menerima hasil skor kacamata 0-0, Pires gagal penalti.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Instagram @persiraja_official
Stadion Harapan Bangsa tak segarang Dimurthala Lampineung, Persiraja vs PSPS Riau harus puas menerima hasil skor kacamata 0-0, Pires gagal penalti. 

Persiraja vs PSPS 5-0 (5 Agustus 2018)

Persiraja vs PSPS 2-2 (12 Agustus 2017)

Persiraja vs PSPS 1-2 (3 Mei 2014)

Baca juga: Persiraja vs PSPS Riau: Laskar Rencong di Atas Awan, Unggul Telak Head to Head, Pernah Bantai 5-0 

Dek Gam: Anchoo Qeee

Sementara Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam membuat sebuah unggahan usai Persiraja ditahan imbang PSPS Riau malam tadi.

"Anchoo Qeee menyo meuno cara (hancur kita kalau begini caranya)," tulis Presiden Persiraja itu dikutip dari Instagram @nazaruddin_dekgam, Selasa.

"Tameulake go uke beu meunang (Kita minta ke depannya semoga menang)," sambungnya di keterangan unggahan.

Dek Gam diketahui kerap mengeluarkan kata-kata yang memantik publik bila mengomentari Persiraja.

Sebelumnya Presiden Persiraja ini juga sempat viral dengan kata-katanya “Abeh Peng Peng Kee” beberapa tahun lalu saat akan melepas klub berjuluk Lantak Laju itu.

Meski demikian, tiba-tiba berubah haluan ketika ditanya kenapa masih mau mengambil alih kembali Persiraja saat kondisinya sedang terpuruk dan tidak sehat secara bisnis.

"Kita tidak bicara biaya, kalau yang lalu abeh peng peng kee (habis uang-uang saya), kalau ini ya padum abeh abeh (berapa habis ya biar saja habis)," kata Dek Gam tertawa dalam program Serambi Spotlight di studio Serambinews.com, Rabu (5/7/2023) lalu.

Baca juga: Pelajaran dari Gempa Maroko

Presiden Persiraja itu menyampaikan, bila dirinya tidak menyelamatkan klub ini, selesai sudah nasib Persiraja.

"Kalau nggak saya selamatkan, selesai Persiraja ini," kata Dek Gam.

Menurutnya, mengambil kembali Persiraja saat kondisi tidak sehat secara bisnis adalah panggilan hati nurani.

"Ini panggilan hati nurani, saya terpanggil untuk membenahi, saya lihat Persiraja kemarin di pihak lain, kalau bahasa Aceh apoh-apah (sekarat)," ungkap Dek Gam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved