Kesehatan
dr Zaidul Akbar Bilang, Ternyata 13 Makanan Ini Bikin Otak Encer dan Cerdas, Pokoknya Anti Lemot
dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal itu memebeberkan beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
dr Zaidul Akbar Bilang, Ternyata 13 Makanan Ini Bikin Otak Encer dan Cerdas, Pokoknya Anti Lemot
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap setidaknya ada 13 makanan yang dapat meningkatkan dan mendukung fungsi otak.
Beberapa jenis makanan tersebut mudah kita temukan di sekitar dan harganya juga sangat terjangkau.
Lantas apa saja makanan yang dapat meningkatkan dan mendukung fungsi otak?
Sebelum membahas itu, dr Zaidul Akbar melalui akun Instagramnya @zaidulakbar, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengungkap bahwa apa yang kita konsumsi sangat memberikan pengaruh pada kinerja otak.
Untuk itu, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat membuat kinerja otak semakin lambat.
Baca juga: Kantung Mata Hitam Tanda Ginjal Bermasalah, dr Zaidul Akbar : Perbaikinya Pakai Herbal, Ini Resepnya
Adapun makanan yang membuat kinerja otak lambat antara lain yakni makanan yang tinggi kalori, rendah zat gizi bahkan bisa saja habis ketika diolah, seperti vitamin, mineral, enzim, serat, lemak sehat lainnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar memebeberkan beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak.
Lalu makanan apa yang bisa meningkatkan fungsi dan kemampuan otak?
Adapun makanan yang dapat meningkatkan fungsi dan kemampuan otak antara lain adalah :
Baca juga: Rempah Ini Bisa Buang Lendir di Tubuh, Sesak Napas Hilang Pernapasan Lancar Kata dr Zaidul Akbar
1. Extra virgin olive oil alias minyak zaitun extra virgin.
2. Alpukat
3. Blueberry
4. Dark chocolato atau cokelat hitam
5. Telur (telur ayam sehat tentunya, baik putih dan kuningnya)
6. Daging sapi grass fed
Daging grass fed adalah daging yang diberi makan rumput-rumputan.
7. Daun yang berwarna hijau tua
8 Brokoli
9. Salmon, (bisa diganti dengan ikan lokal yang hidup bebas seperti ikan gabus atau ikan toman)
10. Almond
11. Kismis
12. Lemak sehat dari kelapa seperti santan (yang tidak di panaskan ya) dan virgin coconut oil.
13. Sumber omega 3 secara umum seperti ikan.
“Jadi mudahnya disebut makanan jenius gitu,” tulis Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal ini menganjurkan untuk mengonsumsi jenis makanan yang telah disebutkan di atas.
Tidak semua dari jenis makanan itu harus dikonsumsi, hanya saja disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
"Dimakan semua? Ya pilih aja mana yang mudah dan bisa menyesuaikan dengan kondisi kita," imbuh dr Zaidul Akbar.
Terakhir, dr Zaidul Akbar yang juga sebagai pendakwah ini menyebutkan bahwa penderita anxiety disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan tersebut.
Sebab, menurut Zaidul Akbar, anxiety atau penyakit dengan rasa kecemasan yang tinggi itu sejatinya berkaitan dengan pencernaan.
Oleh karena itu, Zaidul Akbar sangat menganjurkan para penderita anxiety untuk menambahkan aneka rimpang dan makanan yang tinggi serat, makanan yang mengandung probiotik pada menu makanan sehari-hari untuk memperbaiki kondisi tersebut.
"Oh ya makanan-makanan di atas juga bagus dikonsumsi untuk yang ada masalah kecemasan dan sejenisnya, karena semua kecemasan sejatinya ada kaitan dng pencernaan, ditambah rempang rimpang dan makanan tinggi serat serta probiotik akan membantu memperbaiki kondisi tersebut," pungkas dr Zaidul Akbar.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.