Salam
Seleksi JPT Pratama Perlu Libatkan Publik
PEMERINTAH Aceh mulai menjaring sosok-sosok yang dianggap tepat untuk mengisi kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II di lingk
PEMERINTAH Aceh mulai menjaring sosok-sosok yang dianggap tepat untuk mengisi kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh. Penjaringan itu dilakukan dengan melakukan seleksi secara terbuka.
Ada 10 JPT Pratama yang dibuka, yaitu: Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah.
Berikutnya, Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe, Kepala Dinas Sosial, Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah, Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah, dan Wakil Direktur Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin.
"Mengenai persyaratan, jadwal dan tempat, serta tata cara pendaftaran dapat dilihat pada website https://acehprov.go.id," kata Ketua Panitia SeleksiĀ (Pansel), T Setia Budi, sebagaimana diberitakan Serambi, Selasa (12/9/2023).
Kita tentu sangat mendukung langkah ini, karena posisi JPT Pratama sangat strategis dalam membantu Pemerintah Aceh menjalankan roda pemerintahan dalam upaya mewujudkan target-target pembangunan, serta dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, jabatan ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama kosong.
Apalagi melalui proses seleksi terbuka, Pemerintah Aceh telah membuka ruang seluas-seluasnya kepada siapa pun untuk mendaftar asalkan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan, sesuai dengan kompetensi jabatan yang ditetapkan.
Seleksi terbuka merupakan sebuah sistem baru yang diterapkan sejak beberapa tahun terakhir dan menjadi prosedur wajib bagi instansi, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Seleksi terbuka juga merupakan bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi yang sudah berjalan lebih dari satu dekade terakhir.
Seleksi terbuka juga merupakan salah satu cara agar proses pengisian jabatan dilakukan dengan lebih transparan, adil, dan meminimalisir potensi praktik curang seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Di samping itu, juga untuk menghindari adanya intervensi politik sebagaimana yang selama ini sering terjadi.
Dalam kaitan ini, partisipasi publik tentu menjadi penting sehingga publik bisa ikut mengetahui dan mengawal proses yang sedang berjalan. Karena itu, perlu juga kiranya Pemerintah Aceh mengumumkan ke publik nama-nama tim panitia seleksi yang terlibat dalam proses seleksi ini, termasuk juga mengumumkan hasil dari setiap tahapan yang telah selesai nantinya.
Selain itu, publik juga perlu diberi ruang untuk memberi saran dan masukan terkait track record sosok-sosok calon pejabat yang masuk dalam tiga besar nantinya.
Kita tentu sangat berharap, proses seleksi ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi benar-benar memenuhi kualifikasi yang diperlukan dan memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas kepemimpinan dengan baik.
POJOK
Pemerintah Aceh buka seleksi terbuka eselon dua
Semoga saja yang terpilih bukan wajah-wajah lama
Indonesia komit atas perubahan iklim
Hehehe... Tapi luas tutupan hutan terus berkurang kan?
Erdogan bersumpah lawan tindakan barbar anti-Islam
Mantap Pak Erdo, kami tunggu buktinya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.