Berita Viral
Calon Pengantin yang Menyebabkan Kebakaran di Bromo Meminta Maaf dan Tuding Petugas Lalai
Hendra Purnama (39) dan Pratiwi Mandala Putri (26), menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat pada Jumat (15/9/2023).
Calon Pengantin yang Menyebabkan Kebakaran di Bromo Meminta Maaf dan Tuding Petugas Lalai
SERAMBINEWS.COM – Pasangan calon pengantin yang melakukan prewedding yang diduga terlibat atas kejadian terbakarnya bukit Teletabbies, Gunung Bromo, Jawa Timur akhirnya meminta maaf
Hendra Purnama (39) dan Pratiwi Mandala Putri (26), menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat pada Jumat (15/9/2023).
Tak hanya itu, tiga saksi lainnya yaitu kru foto prewedding, MGG (38) dan ET (27), serta juru rias ARVD (34).
Mereka berlima mendatangi Balai Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sekitar pukul 10.00 WIB.
Tujuan dari kunjungan mereka untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi yang menyebabkan lahan Savana tersebut hangus seluas 50 hektare.
Baca juga: Detik-detik Kemunculan Tornado Api di Savana Bromo yang Terbakar, Angin Kencang Perparah Kebakaran

Hendra mengatakan pihak mereka tidak sengaja membuat lahan savana itu terbakar dan ia juga menyebutkan peristiwa itu adalah sebuah musibah.
"Permohonan maaf ini kami sampaikan kepada semua masyarakat Tengger, tokoh adat dan pemerintah," ucap Hendra.
Dalam kesempatan tersebut, kelima orang saksi tersebut ditemani kuasa hukum Mustadji.
"Lima orang saksi yang dipanggil meminta maaf. Niatnya meminta maaf kepada masyarakat," ungkap Mustadji.
"Setelah kejadian memang sudah berniat untuk meminta maaf namun baru bisa melakukan hari ini karena ada panggilan dari Polres Probolinggo," sambungnya.
Namun, selain permintaan maaf mereka justru akan melaporkan kembali terkait kelalaian petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Mereka melaporkan pihak petugas karena tidak adanya informasi larangan selama dalam kawasan bromo.
Sehingga mereka tidak tahu jika mereka tidak boleh menyalakan Flare.
Baca juga: Viral Savana Gunung Bromo Terbakar, Diduga Ulah Pasangan Prewedding Nyalakan Flare:Ditutup Sementara

Dalam unggahan video pada akun instagram @terang_media, Hendra pengantin pria meminta maaf secara langsung.
Ia meminta maaf langsung di hadapan Ketua Dukun Pandita Suku Tengger serta beberapa perangkat desa dan pemangku adat setempat, Jumat (15/9/2023).
Pada kesempatan tersebut Hendra mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam kebakaran yang terjadi.
Menurutnya pihaknya juga sudah berusaha untuk memadamkan api dengan air mineral botol, namun tak kuasa karena hembusan angin yang kencang menyebabkan api makin cepat merambat.
Pada akhirnya kepala Desa Ngadisari, Sunaryono, mengonfirmasi bahwa mereka telah memaafkan kelima saksi tersebut.
Meskipun demikian, proses hukum tetap akan berlanjut.
Dalam perkembangan terkait kasus ini, Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo telah menetapkan AWEW, manajer wedding organizer, sebagai tersangka tindak pidana kebakaran lahan sabana dan bukit Teletubbies Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dengan adanya permintaan maaf ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan hubungan antara kelima saksi dan masyarakat Tengger yang terdampak oleh kebakaran ini. (Serambinews.com/internships-TM Farizi)
Kronologi Bripda MA Lempar Helm ke Pengendara Motor hingga Koma, Keluarga dan Polisi Beda Versi |
![]() |
---|
Viral Dosen Lempar Skripsi ke Lantai, Mahasiswa Emosi Tendang Meja: Dimana Ibu Satu Minggu? |
![]() |
---|
Viral! Penangkapan Demonstran DPR oleh Polisi di Restoran Mie, Pengunjung 'Pasang Badan' |
![]() |
---|
Detik-detik Imam di Sulteng Ditikam Jamaah saat Salat Subuh, Pelaku Ternyata Dalam Kondisi Ini |
![]() |
---|
3 Cerita Viral Bawa Jenazah Pakai Sepmor, di Gorontalo Pria Bawa Jasad Kakaknya Lewati Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.