PPI Anak Laut

Instruksi Pj Bupati Diabaikan, Warga Desak Pengerukan Alur Pelayaran PPI Anak Laut Segera Dikerjakan

Maswardin mendesak agar pengerukan segera dikerjakan, sebab kondisi Pendangkalan makin parah hingga perahu nelayan kerap kandas.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Penjabat Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP, berdiri di atas speedboat saat meninjau alur pelayaran Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Anak Laut, Singkil Utara, yang alami pendangkalan, Minggu (30/7/2023). 

Apalagi Dinas Perikanan, jauh hari sudah memasang penanda alur yang akan dikeruk.

Sebelumnya Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, meninjau alur pelayaran PPI Anak Laut, yang alami pendangkalan, Minggu (30/7/2023).

Ia naik speedboat di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Erwin Syahputra dan tim teknis dari Dinas Perikanan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Usai melakukan peninjauan, Azmi lantas memberikan instruksi kepada jajarannya terkait penanganan jangka pendek pendangkalan alur pelayaran PPI Anak Laut.

Penanganan jangka pendek yaitu pengerukan alur pelayaran baik yang arah ke PPI maupun ke arah Gosong Telaga.

Pengerukan sebutnya, harus segera dilakukan agar pendangkalan tidak bertambah parah.

Mengingat alur lelayaran PPI Anak Laut, merupakan urat nadi perekonomian ribuan nelayan.

Selain melakukan pengerukan, Azmi juga instruksikan agar dipasang rambu penunjuk alur pelayaran. Tujuannya agar kapal penangkap ikan bisa mengetahui alur yang dapat dilintasi dengan aman.

Bukan tanpa alasan alur pelayaran PPI Anak Laut harus segara dikerjakan. Lantaran di sana telah digelontorkan investasi APBN, APBA dan APBK Aceh Singkil sekitar Rp 45 miliar.

Dengan membangun pabrik es, air bersih, dermaga, tempat pelelangan ikan, serta prasarana dan sarana lainnya.

Nila investasi Rp 45 miliar tersebut menjadi sempurna bila pendangkalan alur pelayaran teratasi.

Mengingat selama ini, kendala utama PPI Anak Laut, tidak berfungsi maksimal karena kapal di atas 30 GT kerap kandas.

Danau Anak Laut merupakan anugrah alam yang dimiliki Aceh Singkil.

Jika di daerah lain harus membuat kolam raksa tempat kapal berlindung dari cuaca buruk.

Di Aceh Singkil, tidak perlu lagi buat kolam raksasa untuk kapal berlindung. Karena sudah ada danau Anak Laut.

Tinggal lagi melakukan pengerukan agar kapal penangkap ikan ukuran besar bisa bebas ke luar masuk laut lepas.(*)

Baca juga: Alur Pelayaran PPI Anak Laut Makin Dangkal, Warga Desak Segera Dikeruk, Begini Kata Kadis Perikanan

Baca juga: VIDEO Pj Bupati Aceh Singkil Launching Gerakan Pelopor Rumah Rakyat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved