Sidang di DPRK Pidie Alot
Penyampaian KUPA & PPAS-P Alot, 4 Fraksi DPRK Pidie Walk Out, Plt Sekda Serahkan Dokumen APBK-P
Suasana gaduh yang puncaknya menyebabkan sekitar 21 anggota DPRK dari Fraksi PDA, Golkar-PAN, Gerindra, dan Restorasi-PKB walk out dari sidang.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sidang penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) 2023, di Gedung DPRK Pidie pada Jumat (15/9/2023) lalu, berubah menjadi gaduh.
Pasalnya, usai Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail yang memimpin sidang memberikan salam, suasana sidang langsung dibanjiri interupsi yang dilancarkan peserta.
Interupsi pertama dilakukan anggota DPRK Pidie dari PAN, Nasrul Syam yang meminta pergantian pimpinan sidang oleh Ketua I DPRK Pidie.
Sehingga suasana sidang menjadi gaduh, yang sebagian minta dilanjutkan dan sebagian diminta ganti pimpinan sidang.
Suasana gaduh yang puncaknya menyebabkan sekitar 21 anggota DPRK dari Fraksi PDA, Golkar-PAN, Gerindra, dan Restorasi-PKB walk out dari sidang dalam ruang paripurna DPRK Pidie.
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail tetap melanjutkan KUPA dan PPAS-P 2023, secara seremonial.
Sidang tersebut diawali pembacaan ayat suci Alquran yang dilantunkan Ustaz Noval hingga membaca doa.
Plt Sekda Pidie, Samsul Azhar menyebutkan, penyebab terjadinya perubahan APBK diformulasikan dalam Kebijakan Umum Perubahan APBK dan PP-PAS Perubahan Tahun 2023.
Ia melanjutkan, menindaklanjuti kondisi perubahan asumsi makro ekonomi terhadap kemampuan fisikal daerah serta penyesuaian sasaran dan perubahan kebijakan pusat, sehingga harus dilakukan perubahan dokumen penganggaran sesuai dengan aturan.
Kata Samsul, RKUPA dan Rancangan PPAS Perubahan APBK Pidie 2023 berkaitan dengan perubahan rencana pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
Adalah pendapatan daerah 2023, dari sebesar Rp 2.048.808.845.734, berubah menjadi Rp 2.013.966.199.207.
Sehingga APBK-P terjadi minus Rp 34,84 miliar lebih atau minus 1,33 persen.
Di sisi lain, urai Plt Sekda Pidie, Samsul Azhar, anggaran belanja daerah berubah sebesar Rp 2.047.808.845.734, menjadi Rp 2.146.252.648.703.
Pada pos itu bertambah anggaran Rp 98.443.802.969 (4,81 persen).
Sementara untuk anggaran pembiyaan daerah atau pembiayaan netto minus Rp 1 miliar, yang menjadi sebesar Rp 132.286.449.496 atau bertambah anggaran Rp 133.286.449.496.
Selanjutnya, Plt Sekda Pidie, Samsul Azhar, menyerahkan dokumen APBK P 2023, yang diterima Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail untuk dibahas.(*)
Sempat Diwarnai Walk Out 4 Fraksi DPRK Pidie, Akhirnya Plt Sekda Serahkan Dokumen APBK-P |
![]() |
---|
Meski Fraksi Golkar Walk Out, Fadli A Hamid Pilih Bertahan Bersama PA, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Begini Tanggapan Ketua DPRK Pidie Terkait 4 Fraksi Walk Out dalam Sidang KUPA-PPAS APBKP 2023 |
![]() |
---|
VIDEO - Sidang KUPA dan PPASP Gaduh di Gedung DPRK Pidie |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Sidang Penyampaian KUPA-PPAS di DPRK Pidie Alot, Empat Fraksi Walk Out |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.