Internasional
Kurangi Polusi Udara, New Delhi Larang Penggunaan Kembang Api
Jelang festival Diwali bulan November mendatang, pemerintah New Delhi kembali menegaskan larangan penggunaan kembang api.
Di saat yang sama, pemerintah juga mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Masyarakat New Delhi juga dipercaya akan memperoleh angka harapan hidup 11,9 tahun jika India memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membatasi tingkat partikel di udara yang merusak paru-paru, yang dikenal sebagai PM 2.5, hingga 5 mikrogram per meter kubik.
Baca juga: Polusi Udara Ancam Kesuburan, dr Boyke Minta Tolong Pria Wanita Makan Ini, Konsumsi 3 Kali Sehari
Peneltiian terbaru yang dirilis oleh Institut Kebijakan Energi di Universitas Chicago (EPIC) pada bulan Agustus lalu menyebut New Delhi sebagai kota besar paling tercemar di dunia dengan rata-rata polusi partikulat tahunan sebesar 126,5 mikrogram per meter kubik.
Polusi udara terburuk di dunia berada di Asia Selatan. Bangladesh, India, Nepal, dan Pakistan adalah empat negara dengan udara paling tercemar dalam hal rata-rata partikel halus.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Melarang Kembang Api Jadi Cara New Delhi Kurangi Polusi Udara",
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Hakim AS Blokir Perintah Trump soal ICC, Sebut Langgar Kebebasan Berbicara |
![]() |
---|
Trump Frustasi dengan Putin, Jengkel karena Terus Membunuh di Ukraina, Pertimbangkan Lagi Sanksi |
![]() |
---|
Tarif AS Naik Lagi! Perang Dagang Jilid Dua di Depan Mata? China Ultimatum Amerika dan Sekutunya |
![]() |
---|
Trump Ancam Hukum Negara Pendukung BRICS, Siap-Siap Dihantam Tarif 10 Persen! Indonesia Termasuk! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.