Angin Kencang Terjang Subulussalam
Belasan Bangunan di Kompleks Pesantren Raudhatul Jannah Subulussalam Rusak Diterjang Angin Kencang
Selain rumah, angin kencang yang terjadi Selasa (19/9/2023) sore juga merusak belasan bangunan di Kompleks Pesantren Raudhatul Jannah...
Penulis: Khalidin | Editor: Eddy Fitriadi
Dari 39 rumah warga yang rusak dihantam angin, setengahnya dalam kodisi rusak berat dan sisanya rusak ringan.
Warga yang rumahnya rusak berat kini menumpang di rumah keluarga atau tetangga. Sementara yang rusak ringan ada yang sempat memperbaiki.
Rumah warga tersebut rusak dengan kondisi atap diterbangkan angin atau ditimpa pohon.
Tidak Hanya rumah warga angin kencang juga menumbangkan sejumlah tiang listrik dan pohon di Kampong Lae Oram tersebut.
Kemudian di Desa Suka Makmur berjumlah 26 unit rusak berat dan ringan. Selain itu dua unit musalla juga ikut rusak disapu angin kencang.
Bangunan yang tak kalah parahnya rusak di komplek Pondok Pesantren Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Kepala Desa Suka Makmur, Amiruddin Padang, SH yang dikonfirmasi Serambi mengatakan data sementara ada 26 unit rumah warganya yang rusak disapu angin kencang.
Selain rumah warga dilaporkan pula ada dua unit rumah ibadah atau musalla yang turut rusak termasuk belasan fasilitas bangunan di Pesantren Raudhatul Jannah.
“Untuk data sementara ada 26 unit rumah warga yang rusak, kemudian dua unit musalla dan banguan pesantren,” kata Amiruddin.
Amiruddin mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait korban angin kencang di desa tersebut.
Untuk warga yang rumahnya rusak berat malam ini diungsikan ke Balai Desa Suka Makmur. Hal ini karena rumah mereka sama sekali tidak dapat dihuni akibat atap telah rusak diterbangkan terbang oleh angin.
Camat Simpang Kiri Zairul Saleh Boangmanalu, ST alias Zero pihaknya bersama BPBD Kota Subulussalam membangun tenda bagi korban angin kencang.
Menurut Zero, berdasarkan informasi sementara selain rumah angin kencang juga turut merusak bangunan rumah ibadah dan belasan bangunan di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah.
Korban angin kencang lainnya di Desa Subulussalam. Di sana satu unit rumah warga di Gang Tenda Biru, Desa Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam dilaporkan rusak akibat diterjang angin kencang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat hujan deras disertai angin kencang hingga petir melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.