Angin Kencang Terjang Subulussalam
Belasan Bangunan di Kompleks Pesantren Raudhatul Jannah Subulussalam Rusak Diterjang Angin Kencang
Selain rumah, angin kencang yang terjadi Selasa (19/9/2023) sore juga merusak belasan bangunan di Kompleks Pesantren Raudhatul Jannah...
Penulis: Khalidin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Angin kencang yang melanda Kota Subulussalam telah memporak-porandakan puluhan rumah warga di empat desa dalam Kecamatan Simpang Kiri.
Selain rumah, angin kencang yang terjadi Selasa (19/9/2023) sore juga merusak belasan bangunan di Kompleks Pesantren Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Informasi yang diterima Serambinews.com, ada 14 unit bangunan di kompleks Ponpes Raudhatul Jannah rusak disapu angin.
Adapun ke 14 bangunan Ponpes Raudhatul Jannah yang rusak diterjang angin adalah asrama putri unit rusak berat, rusak ringan dua unit.
Kemudian asrama putra rusak ringan tiga unit plus satu bangunan walet milik Ponpes Raudhatul Janna rusak berat.
Kemudian bangunan media center rusak ringan, penginapan pesantren, SD IT Auladina Raudhatul Jannah, kelas 2, 3, kantor hingga kanopi.
Lalu TK Aljannah meliputi atap ruang bayi, kanopi TK dan parkir hingga pos security. Selanjutnya TPA Raudhatul Jannah meliputi kamar mandi, ruang belajar hingga gubuk/gazebo ambruk.
Sementara itu ada 69 unit rumah warga di wilayah Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam rusak akibat hantaman angin kencang yang melanda daerah ini.
Informasi yang diterima Serambinews.com, ke 69 rumah tersebut tersebar di empat desa dalam Kecamatan Simpang Kiri.
Musibah angin kencang itu terjadi pada sore sekitar pukul 16.30 WIB saat hujan deras diserta petir melanda Kota Subulussalam.
Adapun lokasi rumah rusak tersebar di empat desa masing-masing Subulussalam, Subulussalam Timur, Suka Makmur dan Lae Oram.
Di Subulussalam Timur sebanyak tiga unit rumah rusak. Kemudian di Subulussalam satu unit yakni di Gang Tenda Biru.
Rumah rusak terbanyak berada di Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam dengan jumlah 39 unit. Jumlah tersebut akumulasi yang rusak berat dan ringan.
Kepala Desa Lae Oram Zakaria mengatakan ada sebanyak 39 rumah warganya yang rusak berat dan ringan terkena dampak terjangan angin tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.