Berita Lhokseumawe
Ada Keluarga Anda Mulai Tergantungan Narkoba? Ini Ciri-Ciri yang Perlu Diwaspadai
Dampak kesehatan paling sering bila terjadi penyalahgunaan narkoba adalah terjadi gangguan psikologis, dari yang ringan sampai gangguan berat
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Dampak kesehatan paling sering bila terjadi penyalahgunaan narkoba adalah terjadi gangguan psikologis, dari yang ringan sampai gangguan berat
Laporan Saiful Bahri I Lhokseunawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUNAWE - Beberapa tahun terakhir sangat sering terdengar berita terkait penyalahgunaa narkoba di Aceh khususnya.
Hal ini tentunya berdampak secara kesehatan, sosial budaya, ekonomi, dan keamanan.
Dampak kesehatan paling sering bila terjadi penyalahgunaan narkoba adalah terjadi gangguan psikologis, dari yang ringan sampai gangguan berat berupa psikotik yang perlu perawatan di Rumah Sakit Jiwa.
"Di samping dampak gangguan putus obat dan masalah kesehatan lainnya," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lhokseumawe, dr Amroelloh, Kamis (20/9/2023).
Baca juga: Ingin Berhenti Merokok? Ini 8 Tips dari Ketua IDI Lhokseumawe
Karenanya, perlu adanya pengawasan dari keluarga dan lingkungan terdekat sejak awal, agar bila ada sesorang mulai terlibat narkoba, bisa segera dapat diatasi.
Berikut beberapa langkah untuk mengidentifikasi dan menilai ketergantungan narkoba pada seseorang :
1. Perhatikan perubahan perilaku: Perhatikan apakah ada perubahan dalam sikap dan perilaku seseorang. Pada tahap awal, orang yang ketergantungan narkoba mungkin terlihat semakin tertutup, kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya dinikmati, dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial.
Baca juga: Sering Mengeluh Bisa Malapetaka Bagi Kesehatan Mental, Ketua IDI Lhokseumawe Berbagi Tips Antisipasi
2. Observasi fisik: Perhatikan perubahan fisik yang terjadi pada seseorang yang mungkin menunjukkan potensi adanya ketergantungan narkoba.
Hal ini bisa meliputi penurunan berat badan yang drastis, mata merah atau terdapat pembuluh darah kapiler yang pecah, perubahan pola tidur, dan kulit yang tampak buruk.
3. Perhatikan perubahan pola tidur dan energi: Ketergantungan narkoba dapat mempengaruhi pola tidur seseorang.
Seseorang yang ketergantungan narkoba mungkin mengalami masalah tidur yang ekstrem, seperti insomnia (kesulitan tidur) atau hipersomnia (terlalu sering tidur). Mereka juga mungkin tampak kelelahan dan kurang energi.
4. Ditemukan narkoba/Napza (tablet, serbuk, kristal dan lain -lain) dan peralatan seperti botol air mineral berlubang di dindingnya, plastik kecil-kecil, jarum suntik dan lainnya.
5. Pergilah ke dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang ketergantungan narkoba seseorang, sangat penting untuk mendapatkan bantuan medis profesional. Seorang dokter dapat melakukan tes dan penilaian lebih lanjut untuk memastikan apakah ada ketergantungan narkoba dan memberikan tindakan atau perawatan yang tepat.
Empat PPPK Tahap I Formasi 2024 di Lhokseumawe Meninggal Dunia Sebelum Terima SK |
![]() |
---|
Lantik Sekda dan 11 Kadis, Ini Penegasan Wali Kota Lhokseumawe |
![]() |
---|
17 Calon Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Unimal Ikut Ujian Online, Catat Jadwal Pengumumannya |
![]() |
---|
Aceh Timur dan Langsa Terlibat Sengketa Aset, Begini Cara Penyelesaian versi Pandangan Islam |
![]() |
---|
Ini 12 Pejabat Pemko Lhokseumawe yang Dilantik Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.