Kesehatan
Sering Mengeluh Bisa Malapetaka Bagi Kesehatan Mental, Ketua IDI Lhokseumawe Berbagi Tips Antisipasi
Pada saat sesuatu hasil tidak sesuai dengan target, maka wajar orang kecewa dan terkadang menyalahkan sesuatu atau mengeluh.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Pada saat sesuatu hasil tidak sesuai dengan target, maka wajar orang kecewa dan terkadang menyalahkan sesuatu atau mengeluh.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseunawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lhokseumawe, dr Amroelloh, Sabtu (22/7/2023), menjelaskan, kesehatan mental saat ini menjadi semakin penting saat perubahan dunia makin cepat dan persaingan makin ketat.
Pada saat sesuatu hasil tidak sesuai dengan target, maka wajar orang kecewa dan terkadang menyalahkan sesuatu atau mengeluh.
Mengeluh adalah tindakan mengungkapkan ketidakpuasan, kekecewaan atau kesulitan yang dirasakan seseorang terhadap suatu situasi atau masalah.
"Mengeluh dapat menjadi cara untuk melepaskan emosi dan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap hal-hal yang tidak memuaskan," katanya.
Namun, menurut dr Amroelloh, terlalu sering atau terlalu banyak mengeluh dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Beberapa dampak negatif yang mungkin timbul adalah:
1. Memperburuk suasana hati: Terus-menerus mengeluh dapat memperburuk suasana hati dan membuat seseorang merasa semakin negatif. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.
Baca juga: Amalan Doa Malam 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Artinya, Baca Selepas Magrib
2. Memperkuat pola pikir negatif: Mengeluh secara berlebihan dapat memperkuat pola pikir negatif dan menghalangi pola pikir yang positif. Hal ini dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi.
3. Mempengaruhi hubungan sosial: Terlalu sering mengeluh dapat membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman dan jengkel. Hal ini dapat merusak hubungan sosial dan membuat orang-orang menjauhkan diri.
Di samping itu, dr Amroelloh juga memaparkan, untuk menjaga kesehatan mental, penting untuk lebih memperhatikan cara berbicara dan berpikir.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi kebiasaan mengeluh yang berlebihan:
1. Praktikkan rasa syukur: Coba fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup dan berterima kasih atas apa yang kita miliki. Mencatat hal-hal positif setiap hari dalam jurnal juga merupakan cara yang efektif untuk membangun kebiasaan ini.
2. Ubah pola pikir negatif: Coba perhatikan pola pikir negatif yang sering muncul dan gantikan dengan pemikiran yang lebih positif. Latih diri untuk mencari solusi daripada mengeluh tentang masalah.
Baca juga: VIDEO Viral Terekam Kamera Rubicon Ugal-ugalan Hingga Serempet Mobil di Tol Mampang
3. Temukan alternatif untuk mengeluh: Daripada mengeluh, coba temukan cara lain untuk mengungkapkan ketidakpuasan, misalnya dengan merenung, berbicara dengan orang terpercaya atau menulis di jurnal.
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.