Citizen Reporter
Keren, Perkemahan Akbar Dayah Oemar Diyan Indrapuri bukan Kaleng-kaleng
Kegiatan ekstra kurikuler itu digarap sangat serius, bukan kaleng-kaleng. Salah satunya adalah kegiatan kepramukaan bernama Perkemahan Akbar (PA).
Peserta berjalan melewati banyaknya pos yang telah disediakannya oleh panitia, yaitu sebanyak 15 pos.
Asiknya perjalanan mendaki ini. Kami mengompakkan regu Laksana Jasmine dengan menyanyikan Yel-yel khas regu kami.
Ketika lelah kami memutuskan untuk beristirahat sebentar dan kemudian kami melanjutkan perjalanan mendaki.
Kami melewati 4 bukit yang menjulang tinggi. Kebetulan sudah ada jalan setapak untuk melewatinya.
Dari jauh, kami dapat melihat gedung-gedung Pesantren Oemar Diyan sekaligus melihat hijaunya alam sekitar dan mendengar kicauan aneka burung.
Kami banyak melewati challenge yang diberi oleh panitia di setiap posnya.
Pada pos ke-14, panitia menyuruh peserta untuk menghabiskan buah cermai yang belum matang dengan rasa yang sangat pahit dan asam.
Anggota regu kami yang berjumlah 13 orang harus menghabiskannya bersama-sama.
Pada pos 15, kami telah sampai di sungai Krueng Jreu yang berlokasi di Krueng Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Kemudian kami beristirahat dan menunaikan ibadah shalat Dzuhur. Setelah itu kami mengantri untuk mendapatkan nasi.
Wow! Asik sekali sambil menikmati pemandangan sungai dan kami banyak mengobrol sehingga kami lelah dan kembali ke Buper.
Ketika lelah dan terasa lapar, biasanya kami jajan di Warung Berkah milik ustadzah.
Di malam hari terakhir, seusai mendaki gunung dan bukit-bukit, sesudah Shalat Isya, karena terlalu lelah, peserta Perkemahan Akbar diberi waktu istirahat hingga esok siang.
Pada sore terakhir, semua peserta mengikuti Upacara Penutupan di lapangan utama. Pada momen ini panitia mengumumkan kelompok yang berhak mendapatkan juara.
Untuk kelompok putri, juara I: Edelweis, juara II: Jasmine, juara III: Tulip dan juara IV: Orchid.
Citizen Reporter
Dayah Oemar Diyan
Indrapuri
Aceh Besar
Pekan Perkemahan Akbar
Perkemahan AkbAR
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Aplikasi 'Too Good To Go' Upaya Belgia Kurangi Limbah Makanan |
![]() |
---|
Kisah Sungai yang Jadi Nadi Kehidupan di Kuala Lumpur |
![]() |
---|
Mengelola Kehidupan Melalui Kematian: Studi Lapangan Manajemen Budaya di Londa, Toraja |
![]() |
---|
Saat Penulis Sastra Wanita 5 Negara Berhimpun di Melaka |
![]() |
---|
Saat Mahasiswi UIN Ar-Raniry Jadi Sukarelawan Literasi untuk Anak Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.