Citizen Reporter
Keren, Perkemahan Akbar Dayah Oemar Diyan Indrapuri bukan Kaleng-kaleng
Kegiatan ekstra kurikuler itu digarap sangat serius, bukan kaleng-kaleng. Salah satunya adalah kegiatan kepramukaan bernama Perkemahan Akbar (PA).
Empat kelompok lainnya dari peserta putri, yaitu Jasmine, Tulip, Edelweis, Orchid.
Pada tiap-tiap kelompoknya masing-masing memiliki bindepnya tersendiri yang akan membantunya.
Peserta Perkemahan Akbar tinggal di lapangan utama yang disebut Bumi Perkemahan (Buper).
Sebelum keluar dari Buper, peserta harus melapor terlebih dahulu. Kelompok yang lebih awal melapor akan ditambahkan nilainya.
Dalam satu kelompok ada berbagai tingkatan mulai dari Ramu, Rakit, Terap (Penggalang) dan Bantara, Laksana (Penegak).
Aneka Lomba
Di hari ke-2 Perkemahan Akbar, diselenggarakan berbagai lomba, seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB), Yel-yel, Peonering dan Semapur, Sandi dan Morse (Sansemo).
Peserta telah mempersiapkan berbagai lomba ini beberapa hari menjelang pelaksanaan Perkemahan Akbar digelar. Artinya, mereka sudah terlatih.
Pada momen pelaksanaan lomba, panitia menilai semua perlombaan dan didata nilai tersebut.
Pada malam harinya diadakannya Pentas Seni (Pensi) dari Penggalang dan Penegak.
Kami berdua (Dina dan Fya) adalah anggota dari regu Laksana Jasmine. Kami mendapatkan juara 3 Pensi dan Penggalang Jasmine mendapatkan juara 1. Top markotop regu dan kelompok kami.
Keesokan harinya atau di hari ke-3, panitia mengadakan lomba Jembatan Galaxy, Find Me, Menggambar, Menaksir, dan lain-lain.
Di hari ke-4, panitia mengadakan lomba lain seperti First Rank, Hadang Lintang, dan Rubik Estafet dan malamnya diadakannya nonton bersama.
Mendaki Gunung
Nah, yang paling seru adalah pada hari ke-5. Semua semua peserta berpartisipasi dalam kegiatan hiking (mendaki gunung).
Citizen Reporter
Dayah Oemar Diyan
Indrapuri
Aceh Besar
Pekan Perkemahan Akbar
Perkemahan AkbAR
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Aplikasi 'Too Good To Go' Upaya Belgia Kurangi Limbah Makanan |
![]() |
---|
Kisah Sungai yang Jadi Nadi Kehidupan di Kuala Lumpur |
![]() |
---|
Mengelola Kehidupan Melalui Kematian: Studi Lapangan Manajemen Budaya di Londa, Toraja |
![]() |
---|
Saat Penulis Sastra Wanita 5 Negara Berhimpun di Melaka |
![]() |
---|
Saat Mahasiswi UIN Ar-Raniry Jadi Sukarelawan Literasi untuk Anak Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.