Demi Dapat Banyak Saweran, Sejoli Nekat Live Streaming Video Aksi Cabul, Wakil Bupati Garut: Musibah

Aksi tidak terpuji sejoli tersebut menurut Helmi merupakan perilaku yang tidak pantas dilakukan.

Editor: Amirullah
Istimewa
Viral video dua sejoli asal Garut live streaming video cabul demi saweran. (ISTIMEWA) 

SERAMBINEWS.COM  - Sejoli di Garut nekat lakukan live streaming aksi cabul demi mendapatkan saweraj.

Live streaming tak senonoh tersebut dilakukan di Bigo Live.

Bahkan disebutkan 2 remaja ini mendapatkan banyak saweran dari para penontonnya.

Hal ini langsung disorot keras oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Helmi Budiman merespons adanya kasus sejoli Garut yang viral di media sosial tersebut.

Viral video dua sejoli asal Garut live streaming video cabul demi saweran. (ISTIMEWA)
Viral video dua sejoli asal Garut live streaming video cabul demi saweran. (ISTIMEWA) (Istimewa)

Ia mengatakan, peristiwa tersebut merupakan musibah untuk Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Lagi-lagi ya kita ini (dapat) musibah lah gitu ya, jadi dalam live streaming ini walaupun saya belum melihat, tapi katanya mempertontonkan yang sifatnya asusila," ujarnya saat diwawancarai di kantornya, Kamis (21/9/2023).

Aksi tidak terpuji sejoli tersebut menurut Helmi merupakan perilaku yang tidak pantas dilakukan.

Apalagi, menurutnya, dilakukan dengan melakukan siaran langsung atau dipertontonkan secara sadar kepada khalayak umum.

"Jadi ini tidak atau sama sekali tidak pantas, (untuk) ditonton atau dipertontonkan," ungkapnya.

Helmi meminta masyarakat Garut untuk menjauhi hal-hal negatif dalam menggunakan media sosial seperti konten asusila sejoli asal Garut yang saat ini tengah jadi perbincangan.

Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti atau melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Saya minta kepada aparat hukum untuk diproses secara hukum," ungkapnya.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. (Tribun Jabar)
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. (Tribun Jabar)

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait konten asusila tersebut.

"Mohon waktu, masih kita dalami masih kita lakukan penyelidikan," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved