Mahasiswa PMM 3 Inbound Unimal Kenalkan Budaya dan Tradisi Nusantara

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Puluhan Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Inbound Universitas Malikussaleh Kelompok Meutuah, Sabtu (16/9/ 2023) memperkenalkan budaya dan tradisi nusantara.

Salah satu dari kegiatan ‘Modul Nusantara Kenali Asalku’ itu dilaksanakan di Aula Pascasarjana Universitas Malikussaleh (Unimal), Lancang Garam, Lhokseumawe. Difasilitasi oleh Dosen Modul Nusantara, Safriana M Pd dan diikuti 25 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

“Melalui kegiatan kenali asalku ini, seluruh mahasiswa kelompok Meutuah bisa belajar saling menghargai hingga menumbuhkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia dengan keanekaragaman adat istiadat, tradisi, dan kebudayaan,” kata Safriana.

Koordinator Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Malikussaleh, Prof M Sayuti, secara terpisah menyampaikan, Unimal menerima 156 Mahasiswa Inbound PMM 3 Tahun 2023 yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.

“Alhamdulillah kita (Unimal) sudah menerima tiga kali penempatan mahasiswa PMM mulai tahun 2021 hingga 2023,”

“Dan tahun ini merupakan tahun ketiga dengan jumlah mahasiswa yang kita terima mencapai 156 orang dari berbagai universitas, baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia,” papar Sayuti.

Baca juga: GeRAK: Usut Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD CND, Diduga Dikerjakan Asal Jadi & Gagal Konstruksi

Baca juga: Kalahkan USK dan UINAR, Tim Futsal Unimal Maju ke Final Pomda 2023, Jumpa Poliven di Final

Baca juga: VIDEO Keluarga Bocah yang Meninggal Tertimpa Tembok Maafkan Pelaku, Sang Ibu Cerita Momen Terakhir

Kegiatan yang dilaksanakan sehari tersebut dilakukan dengan metode ‘Tampil Karya’, dimana semua mahasiswa antusias memperkenalkan tradisi dan budaya dari desa, universitas dan provinsinya melalui poster dan video.

Dwi Nabila, salah satu peserta PMM 3 dari Universitas Hasanuddin, Makassar, menyatakan dia sangat senang bisa mengenal mahasiswa lain dan kebudayaan dari daerah lain di luar Makassar.

“Saya tidak menyangka bahwa di luar Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar ada begitu banyak daerah yang sudah mengalami kemajuan pesat, mulai dari sarana dan prasarana, pendidikan dan lain-lain” ungkap Nabila.

Sementara Elis, mahasiswa Universitas Malang, mengatakan mendapat banyak pengetahuan baru dan pengalaman baru melalui kegiatan Modul Nusantara.

“Ternyata ada begitu banyak daerah yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang masih terjaga hingga sekarang. Saya jadi merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru dan mungkin perlu banyak belajar kembali tentang keberagaman budaya Indonesia yang beragam ini,” sebut Elis.(*)