Pemkab Bireuen Buka Penerimaan P3K, Berikut Jadwal Tahapan Seleksi hingga Pengumuman

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejak beberapa hari lalu, Pemkab Bireuen melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen telah membuka formasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) mulai dari tenaga kependidikan, kesehatan dan tenaga teknis.  

Data diperoleh Serambinews.com, pengumuman penerimaan P3K Bireuen dikeluarkan BKPSDM Bireuen dan ditandatangani Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD.  

Adapun tenaga dibutuhkan yaitu tenaga guru, kesehatan dan tenaga teknis jumlah seluruhnya 574 orang.  

Kepala BKPSDM Bireuen, Zaldi AP SSos kepada Serambinews.com, Kamis (21/9/2023) mengatakan, rincian kebutuhan  atau formasi dan berbagai ketentuan dapat dilihat melalui website  atau portal  BKPSDM Bireuen.

Adapun tahapan pelaksanaan seleksi  kata Zaldi,  pengumuman seleksi mulai 19 September – 3 Oktober 2023. Kemudian  pendaftaran seleksi mulai 20 September – 9 Oktober, dilanjutkan seleksi administrasi  20 September – 12 Oktober. 

Tahapan berikutnya  pengumuman hasil seleksi administrasi  13-16 Oktober, ada waktu masa sanggah  mulai 17-19 Oktober dan jawaban sanggah  17-21 Oktober dan dikeluarkan pengumuman masa sanggah  20 – 26 Oktober.

Kemudian penarikan data final  27 – 29 Oktober, dilanjutkan penjadwalan seleksi kompetisi  30 Oktober sampai
2 November, pengumuman  daftar peserta, waktu dan  tempat  seleksi kompetensi  3-6 November, pelaksanaan seleksi kompetisi  pada 8 November  - 2 Desember dan pengumuman kelulusan menurut jadwal pada 4-13 Desember 2023 mendatang. 

Zaldi menyebutkan, para pelamar tahun ini harus membuat akun  baru di  SSCASN  2023, para pelamar disarankan memantau portal  sebagaimana disebutkan di atas, jadwal sewaktu-waktu dapat berubah. 

Disebutkan, berdasarkan data sementara jumlah yang diterima  tenaga pendidikan 336 orang, tenaga kesehatan 184 orang dan tenaga teknis 54 orang, jumlahnya mencapai 574 orang.

Penerimaan selain dari tenaga honorer yang sudah mengabdi minimal 2 tahun juga terbuka untuk umum dengan persentasenya 80 persen bagi tenaga honorer yang sudah mengabdi dan 20 persen untuk pelamar umum.(*)