Irigasi
Bendungan Irigasi Hagu Peudada Bireuen Kembali Berfungsi, Pembukaan Pintu Perdana pada 15 Oktober
Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group, H Mukhlis secara terpisah kepada Serambinews.com mengatakan, pembangunan tebing sungai dan bendungan irigasi
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bendungan irigasi Hagu Peudada Bireuen yang rusak akhir tahun lalu dan mulai diperbaiki PT Takabeya Perkasa Group Bireuen akhir Mei 2023 lalu, Rabu (20/9/2023) sudah berfungsi mengalirkan air ke ratusan hektare sawah di Peudada.
Informasi tersebut disampaikan Camat Peudada Bireuen, Erry Seprinaldi SSTP MSi kepada Serambinews.com, Kamis (21/09/2023).
Disebutkan, beberapa hari lalu, perangkat desa, para mukim, keujrun blang turun ke irigasi Hagu melihat secara dekat bendungan tersebut yang sebelumnya rusak parah dihantam banjir dan tidak bisa mengalirkan air ke sawah-sawah.
Baca juga: Laura Moane Ungkap Kedekatan dengan Al Ghazali, Awal Mula Dipertemukan
Para petani, imum mukim dan berbagai unsur lainnya melihat irigasi tersebut pada Selasa (19/9/2023) siang, setelah melihat secara dekat mengaku lega. Perbaikan tebing sungai dan bendungan yang rusak sudah selesai dikerjakan dan sudah berfungsi.
Dalam kunjungan ke irigasi Hagu juga didampingi Direktur PT Takabeya Perkasa selaku pelaksana pekerjaan tersebut. Camat menyebutkan, hasil kesepakatan para petani maupun dengan keujrun blang, karena bendungan sudah selesai dikerjakan, maka disepakati pembukaan pintu irigasi dilakukan pada 15 Oktober 2023 mendatang.
Pembangunan tebing Sungai Krueng Peudada Bireuen yang rusak dihantam banjir dan perbaikan bendungan irigasi Hagu dilaksanakan PT Takabeya Perkasa Group dengan anggaran Rp 20 miliar, target pekerjaan selesai akhir Desember, berkat kerja keras rekanan, pekerjaan dapat disebutkan sudah tuntas.
Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group, H Mukhlis secara terpisah kepada Serambinews.com mengatakan, pembangunan tebing sungai dan bendungan irigasi Hagu ditangani sejak Mei lalu.
Baca juga: Besok, Bener Meriah Sampai Langsa Diprediksi Masih Dilanda Hujan
Pekerjaan awalnya ditargetkan selesai akhir Desember 2023, mengingat kebutuhan petani dimana satu musim tidak melakukan penanaman karena sumber air tidak ada, maka ia memacu pekerjaan fisik agar cepat selesai dan petani dapat kembali menggarap sawahnya.
Berkat dukungan berbagai pihak dan juga pekerjaan di lapangan tidak ada kendala berarti, tebing sungai yang rusak sudah diperbaiki dan bendungan juga sudah berfungsi dan sudah dapat mengairi sawah pada jaringan irigasi Hagu, Peudada Bireuen.(*)
• Besok, Bener Meriah Sampai Langsa Diprediksi Masih Dilanda Hujan
Baca juga: Raih 15 Medali Emas, Karateka STC Jadi Juara Umum Piala Pangdam IM, Ini Pesan dari Dandim 0103
bendungan irigasi
Irigasi Hagu Peudada
Bendungan Irigasi Hagu Peudada
Irigasi
Serambinews
Serambi Indonesia
| Tanggul Irigasi Jebol Mulai Ditangani Darurat, Pasokan Air Petani Diutamakan |
|
|---|
| DPRA Minta Pemerintah Pusat Serius Bangun Irigasi Lhok Guci |
|
|---|
| Kerusakan Irigasi Pante Lhong Bireuen dalam Perbaikan, Diperkirakan 10 Hari ke Depan Selesai |
|
|---|
| Petani di Tujuh Kecamatan Menanti Jaringan Irigasi Lhok Guci Berfungsi |
|
|---|
| Debit Air Tiga Bendungan Irigasi di Pijay dan Bireuen Mulai Kritis Dampak dari Kemarau Panjang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.