Capres 2024

Prabowo Ditanya Apa Hukuman Terberat Bagi Koruptor Jika Jadi Presiden, Begini Jawabnya

Bakal Capres, Prabowo Subianto Prabowo ditanya soal apa hukuman terberat bagi koruptor jika ia terpilih jadi presiden, begini jawabnya.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
YouTube Najwa Shihab
Bakal Capres, Prabowo Subianto Prabowo ditanya soal apa hukuman terberat bagi koruptor jika ia terpilih jadi presiden, begini jawabnya. 

Dia mencontohkan seperti tahun ini, pemerintah menaikkan gaji para ASN, TNI dan Polri hingga delapan persen.

"Menurut saya setelah saya hitung, kekayaan negara kita dan potensi sebagainya, kita mampu menaikkan secara signifikan gaji hampir semua pejabat yang punya wewenang menentukan," kata Prabowo.

"Saya kira itu yang bisa kita lakukan," tambahnya.

Baca juga: Ini Kata Prabowo saat Ditanya Siapa Cawapresnya di Pilpres 2024 Mendatang

Dijelaskannya, ada beberapa contoh di negara-negara bagian Afrika yang pejabat-pejabatnya berhasil melaksanakan tugas selama lima tahun, diberikan bonus yang cukup besar di ujung masa kerjanya.

"Kemudian kalau kita lihat contoh di banyak negara, untuk pejabat-pejabat tertentu disiapkan rumah sakit, dia bisa berobat dengan baik dan gratis," kata Prabowo.

"Disiapkan juga rumah, dia pensiun dia bisa punya rumah sendiri, kemudian anak-anaknya bisa sekolah asal memenuhi persyaratan akademis," tambahnya.

Sejumlah fasilitas menurutnya bila diberikan kepada pejabat, niscaya akan mengurangi korupsi di negeri ini.

"Jadi istilahnya dibagi kompensasi dalam bentuk pelayanan, saya kira ini bisa banyak mengurangi korupsi," tambahnya.

Silat Prabowo saat Ditanya Kenapa Calonkan Napi Korupsi di Pemilu 2024

Viral silat Prabowo Subianto saat memberikan jawaban pertanyaan Najwa Shihab soal kenapa Gerindra calonkan mantan narapidana korupsi di Pemilu 2024.

Hal itu terlihat saat Prabowo berbicara dalam program Mata Najwa bertema “3 Bacapres Bicara Gagasan” yang tayangan di YouTube Najwa Shihab, Selasa.

Najwa Shihab mengungkapkan, faktanya ada 67 caleg DPR dan DPD yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi, dua di antaranya kader Partai Gerindra.

"Dan dua di antaranya pak, itu kader Anda," tanya Najwa Shihab.

Mendengar pertanyaan tersebut, Prabowo dengan cepat langsung memotong dan buru-buru ingin menjawab.

"Tunggu, tunggu. Ada jawabannya," ucap Prabowo sambil bergaya menggelengkan kepala.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved