Ruang Rawat Inap Bocor, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien: Kami Cukup Dilema, Pasien di IGD Masih Padat

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, dr Ilum Anam kepada wartawan, Kamis (21/9/2023), menjelaskan, bahwa pihak rumah sakit saat ini cukup dilema.

Pasalnya, meski bangunan sudah dipinjam pakai pasien, namun juga masih menumpuk di IGD.

Jadi atas desakan ini, pihak rumah sakit mengambil inisiatif bangunan ruang rawat inap itu dipinjam pakai untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Meski saat ini gedung tersebut sudah kita pinjam pakai, namun pasien juga masih menumpuk di IGD sehingga perlu adanya penambahan ruangan,” kata dr Ilum.

“Keluhan yang kita alami saat ini akibat kebocoran dan bangunan ini dipinjam pakai sejak April 2022 lalu,” tukas Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr Ilum Anam.

Disebutkan dia, gedung rawat inap yang belum diserahterimakan tersebut disebabkan adanya beberapa hal yang belum dirampungkan pembangunannya oleh pihak rekanan atau yang berwenang.

“Salah satunya termasuk soal kebocoran di semua sudut ruangan,” tandas dia.

Ia menyebutkan, bangunan yang dibangun itu hanya berstatus pinjam pakai oleh pihak rumah sakit.

Hal itu akibat desakan kebutuhan untuk melayani masyarakat atau pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Sidak DPRK

Sementara itu, Komisi III DPRK Aceh Barat menyesalkan pembangunan Gedung Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat yang dinilai asal jadi.

Pasalnya, bangunan yang belum diserahterimakan itu kini sudah bocor, sehingga meresahkan pasien dan petugas medis.

Sebab, genangan air saat terjadi curahan hujan membuat pasien dan petugas medis kalang kabut menghindari lantai yang tergenang.

Genangan air di lantai itu terjadi mulai dari lantai II hingga ke bawah.