VIDEO Korban Banjir di Kota Subulussalam Capai 102 KK, Warga Mengungsi ke Rumah Kerabat

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sebanyak 102 rumah warga di Cepu Indah, Subulussalam Timur pada Rabu (20/9/2023) terendam banjir.

Tak hanya melanda rumah warga di Cepu Indah, kawasan Masjid Agung Subulussalam, Desa Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri juga tak luput dari banjir.

Kepada Serambinews.com, Camat Simpang Kiri Zairul Saleh Boangmanalu, ST alias Zero, membenarkan banjir merendam rumah warga di wilayah kerjanya.

Kepala Desa Subulussalam Timur, Wahda Sahira mengetakan, banjir di wilayahnya merendam sekkitar 87 unit rumah warga yang berdampak kepada 275 jiwa.

Ketinggian banjir dikatakan mulai dari 30 cm hingga 1,5 meter dan di dalam rumah mencapai sepinggang orang dewasa bahkan lebih.

Menurut informasi, banjir di Subulussalam Timur disebabkan meluapnya kali Cepu yang membentang.

Dikatakan bahwa kawasan ini setiap tahun menjadi langganan banjir.

Luapan Kali Cepu ini diduga terjadinya penyempitan di hilir sehingga saat hujan tidak mampu menampung debit air.

Sementara itu masyarakat yang menjadi korban banjir terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.

Baca juga: Jembatan Danau Teras Lae Terutung di Subulussalam Hancur Dihantam Banjir

Sebab rumah mereka tidak dapat dihuni sementara waktu akibat genangan banjir yang cukup tinggi.

Sementara Kepala Desa Belegen Mulia, Ali Imran juga mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan merendam belasan rumah warga di sana.

Menurut Ali Imran ada sekitar 15 unit rumah warga yang terendam banjir akibat hujan deras melanda daerah ini.

Ali menyebut, ketinggian banjir bervariasi mulai dari selutut orang dewasa hingga sepinggang bahkan ada yang melebihi untuk wilayah tertentu.

Ia menambahkan masyarakat setempat panik karena peritiwa ini merupakan kali pertama rumah mereka terendam banjir.