Cuaca Buruk di Subulussalam
Jembatan Danau Teras Lae Terutung di Subulussalam Hancur Dihantam Banjir
Jembatan yang menghubungkan Desa Danau Tras dengan Lae Terutung, Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam juga pernah ambruk pada Senin (17
Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Bencana banjir yang melanda Kota Subulussalam tidak hanya merendam 104 rumah warga namun juga merusak fasilitas umum berupa jembatan.
Informasi yang terima Serambinews.com Kamis (21/9/2023) satu jembatan penghubung Kugdong, Desa Danau Teras-Lae Terutung, Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam hancur akibat diterjang banjir.
Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses masyarakat ke dua arah terputus total.
Pasalnya, jembatan cadangan yang permanen berada di sana juga belum dapat digunakan.
Jembatan yang menghubungkan Desa Danau Tras dengan Lae Terutung, Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam juga pernah ambruk pada Senin (17/9/2018).
Baca juga: Cegah Banjir, Warga Subulussalam Timur Minta Rehabilitasi Talud, Belegen Mulia Harap Box Culver
Jembatan berkonstruksi besi dengan lantai kayu ini ambruk bersana satu unit truk colt diesel.
Saat ambruk, satu unit mobil dump truk BL 8605 RA sedang melintas. Akibatnya, truk tersebut ikut masuk dalam sungai.
Beruntung sungai dalam kondisi dangkal sehingga truk tidak tercebur ke dalamnya namun masih berada pada konstruksi jembatan.
Sekadar informasi jembatan yang hancur memang rangka baja mirip jembatan bailey namun lantainya masih berupa potongan kayu termasuk pohon.
Lalu ditimbun menggunakan sirtu. Jembatan ini kerap dilintasi truk karena di sana terdapat pula mesin pemecah batu atau areal penambangan batu.
Diduga jembatan ambruk karena kapasitas serta usia. Jembatan ini pun hancur setelah dihantam banjir pada Rabu (20/9/2023) kemarin.
Baca juga: Korban Banjir di Subulussalam Capai 102 KK, Terparah di Cepu Indah, Warga Mengungsi ke Rumah Kerabat
Akibatnya akses lalu lintas menuju Bakal Buah lumpuh total, jembatan yang panjangnya sekitar 30 meter itu merupakan akses salah satu yang digunakan masyarakat Danau Tras menuju ke Bakal Buah maupun ke Kecamatan Rundeng dan Longkib selain via Tangga Besi.
Selain merusak jembatan, hujan deras yang terjadi kemarin juga menyebabkan Sebanyak 102 rumah warga di Cepu Indah, Subulussalam Timur serta kawasan Masjid Agung Subulussalam, Desa Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam terendam banjir.
Camat Simpang Kiri Zairul Saleh Boangmanalu, ST alias Zero yang dikonfirmasi membenarkan rumah warga di wilayah kerjanya terendam banjir.
Jembatan Danau Teras Lae
Lae Terutung
Dihantam Banjir
Banjir Subulussalam
Serambinews
Serambi Indonesia
RUNNING NEWS Banjir Subulussalam
Cuaca Buruk di Subulussalam
Korban Banjir di Subulussalam Capai 102 KK, Terparah di Cepu Indah, Warga Mengungsi ke Rumah Kerabat |
![]() |
---|
Banjir Rendam 55 Rumah Warga di Subulussalam, Diduga Akibat Penyempitan Box Culver di Jalan Nasional |
![]() |
---|
Hujan Deras Masih Mengguyur, Kali Cepu Meluap, 44 Rumah di Subulussalam Banjir, Air Capai 1,5 Meter |
![]() |
---|
Hujan Deras Masih Mengguyur, Belasan Rumah di Kawasan Masjid Agung Subulussalam Terendam Banjir |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Cuaca Buruk Masih Landa Subulussalam,Angin Tumbangkan Tiang Listrik ke Badan Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.