Selebriti

Cinta Kuya Tak Malu Jadi Pemulung di Amerika, Bongkar Penghasilannya Pungut Sampah, Fantastis?

Karenanya saat berada di Amerika Serikat, Cinta Kuya tak malu bekerja part time sebagai pelayan restoran.

Editor: Nur Nihayati
Instagram
Cinta Kuya 

Tak menyerah dan belajar dari kesalahan, Cinta akhirnya tahu ternyata nilai botol kaleng lebih mahal dibanding botol plastik.

"Berarti lain kali aku kalau mau ambil-ambil sampah orang harus yang kaleng," kata Cinta.

"Jangan yang gelasan plastik, karena lebih murah," lanjutnya.

Cinta Kuya diketahui sedang kuliah di Amerika Serikat.

Tapi bukan hanya sekedar kuliah dan menikmati semua fasilitas yang disediakan orangtua di Los Angeles.

Cinta juga memanfaatkan waktu untuk mengumpulkan botol-botol bekas yang kemudian didaur ulang.

Botol-botol yang dikumpulkan itu bukan hanya dari sampah milik pribadi, tapi Cinta juga mengambil dari sampah milik tetangga.

"Enggak jijik ambil sampah orang?" tanya Uya.

"Enggak, ngapain? udah kotor juga, tinggal mandi," jawab Cinta pada ayahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Malu Jadi Pemulung di Amerika, Cinta Kuya Bongkar Penghasilannya Pungut Sampah, Fantastis?,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved