Gandeng BPBA, MAN 1 Banda Aceh Simulasi Sekolah Aman Bencana, Diikuti Siswa, Guru Hingga Kepala

Tujuan utama simulasi ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta peningkatan kesadaran kepada warga madrasah, mulai dari kepala madrasah, para dewan guru, wali kelas, dan juga seluruh siswa-siswi MAN 1 Banda Aceh.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak MAN 1 Banda Aceh menggelar Simulasi Sekolah dan Madrasah Aman Bencana (SMAB) di madrasah itu, Kamis (21/9/2023).

Kegiatan di bawah Bimbingan Badan Penanggulangan Bencana Aceh atau BPBA ini diikuti para siswa, guru, dan karyawan MAN 1 Banda Aceh.

Tujuan utama simulasi ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta peningkatan kesadaran kepada warga madrasah, mulai dari kepala madrasah, para dewan guru, wali kelas, dan juga seluruh siswa-siswi MAN 1 Banda Aceh.

Simulasi ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan tiga kali pada tahapan sebelumnya.

Dimulai dari kegiatan sosialisasi, workshop, dan Forum Grup Discussion (FGD).

Kemudian tim dari BPBA datang ke MAN 1 Banda Aceh untuk menerapkan praktik yang diawali penguatan kepada para petugas dan juga para peserta yang terlibat dalam simulasi ini.

Baca juga: Segudang Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Kata dr Boyke, Nomor 3 Wanita Wajib Tahu

"Saya akan terus mendampingi anak-anak dalam proses pemahaman dan tahap belajar mereka, tentunya semua ini juga tidak akan berhasil tanpa bantuan dan arahan dari BPBA serta para guru MAN 1 Banda Aceh," kata Kepala MAN 1 Banda Aceh, Nursiah SAg MPd. 

Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan BPBA, Fazli SKM MKes, mengapresiasi warga MAN 1 Banda Aceh yang antusias mengikuti kegiatan ini.

"Tentunya kami mewakili seluruh tim dari BPBA mengucapkan terima kasih banyak dan apresiasi kepada warga MAN 1 Banda Aceh.

Saya berharap dengan adanya kegiatan simulasi ini, suatu saat jika ada kondisi gawat darurat, anak-anak kita sudah paham apa yang harus mereka lakukan dan apa yang harus mereka persiapkan," kata Fazli.

Adapun petugas yang terlibat dalam simulasi ini terdiri atas 50 petugas dan 300 peserta didik.

Simulasi ini terdiri atas beberapa tahap, yaitu evakuasi, pertolongan pertama, keamanan, dan logistik. (*)

Baca juga: VIDEO Artis Kena Marah Paspampres, Ajak Presiden Jokowi Joget di IKN, Netizen Bereaksi