Berita Subulussalam

Setelah Heboh, PLN Pasang Tiang di Lokasi Tewasnya Warga Akibat Terjerat Kabel Listrik

Sudomo meninggal akibat terjerat kabel listrik SR sepulang mengantar anaknya ke pesantren.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
PT PLN Persero area Subulussalam, Minggu (24/9/2023) menurunkan untuk memasang tiang beton penyangga kabel yang selama ini menjuntai di Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam 

“Parah kali memang pelayanan PLN khususnya di Kecamatan Longkib, selain sering padam banyak jaringan kurang diperhatikan,” kata Hal Haris.

Dia mencontohkan di Kampung Bangun Sari di mana banyak kabel sambungan ke rumah warga hanya ditopang bambu atau kayu.

Bahkan, kata Hal Haris, akibat kabel menjuntai ke jalan menimbulkan sebuah persitiwa kecelakaan Minggu (17/9/2023) lalu.

Terjadi kecelakaan tunggal akibat jatuhnya kabel di tengah jalan umum sehingga merenggut korban jiwa masyarakat asal Desa Lae saga Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam.

Atas masalah ini, Hal Haris meminta manajemen PLN Aceh mengevaluasi kinerja PLN Area Subulussalam sebelum menambah persoalan lain.

Sebelumnya diberitakan Seorang warga di Desa Lae Saga, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam dilaporkan meninggal dunia akibat terjerat kabel PT PLN Persero yang menjuntai ke badan jalan.

Warga bernama Sudomo (45) tahun tersebut meninggal akibat lehernya terjerat kabel listrik twisted atau SR milik PLN saat mengendarai sepeda motor di Desa Bangun Sari, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Informasi yang diterima TribunGayo.com peristiwa itu bermula saat Sudomo mengendarai sepeda motornya sepulang mengantarkan anaknya dari pesantren.

Di perjalanan, tanpa disangka ada kabel listrik SR yang terjuntai menghubungkan tiang ke rumah warga. Nahas, kabel tersebut langsung mengenai leher korban.

Akibatnya, korban terjatuh ke jalan hingga kepala mengenai batu dengan posisi kaki di atas.

Posisi jalan lintas dengan tempat korban jatuh sekitar 1,5 meter sebab posisi jalan di atas sedangkan rumah warga berada di bawah.

Selanjutnya warga langsung membantu korban dan dibawa ke rumah sakit Subulussalam. Karena terlalu parah, dokter rumah sakit Subulussalam menyarankan untuk di rujuk ke rumah sakit di Medan.

Sampai di rumah sakit Bina Kasih di Medan, tak lama kemudian Minggu malam sekitar pukul 23.08 WIB korban meninggal dunia.

Selain luka di bagian kaki akibat kecelakaan, di leher almarhum terdapat luka terkelupas yang diduga disebabkan kabel listrik.

Keluarga Tunjuk YARA Jadi Pengacaranya

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved