Wakil Ketua DPRK Bireuen Sebut Kolaborasi Kaum Ibu PKK Sangat Penting Mencegah Stunting

Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid SSos MSP, menyampaikan hal ini, Minggu, 24 September 2023. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kolaborasi para ibu-ibu pengurus PKK sangat berperan penting untuk meningkatkan gizi keluarga dan mencegah stunting. 

Oleh karena itu berbagai inovasi untuk upaya ini harus didukung semua pihak demi meningkatkan gizi keluarga dan masa depan generasi nantinya. 

Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid SSos MSP, menyampaikan hal ini, Minggu, 24 September 2023. 

Oleh karena itu, ia mengaku mendukung perlombaan memasak seratusan kaum ibu PKK Desa Cot Buket, Kecamatan Peusangan , Kabupaten Bireuen, di halaman SDN 17 Peusangan, Bireuen, Desa Cot Buket, Minggu (24/9/023). 

Lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) ini berlangsung di halaman meunasah setempat.

B2SA katanya aneka ragam bahan pangan baik bersumber karbohidrat, protein maupun vitamin dan mineral yang jika dikonsumsi  dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan.

Baca juga: VIDEO Sosok Kena Semprot Paspampres Ajak Presiden Jokowi Joget Diduga Presenter Stasiun TV

Lomba masak B2SA yang diikuti kaum ibu pengurus PKK setempat dan dimana saja  perlu didukung dan akan melahirkan beragam inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan gizi keluarga. 

Para kaum ibu, katanya memahami betul bagaimana langkah meningkatkan gizi keluarga, maka berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan gizi keluarga harus didukung, terutama dengan anggaran dana desa.

Apalagi katanya, saat ini masalah stunting menjadi momok bagi Bireuen dan berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam rangka mencegah stunting. 

Peran kaum ibu sangat penting dalam rangka mencegah stunting.

“Kaum ibu pengurus PKK mengetahui persis kondisi keluarganya dan mengetahui langkah yang perlu dilakukan dan tentunya perlu dukungan semua pihak, sehingga peran kaum ibu akan semakin nyata dalam rangka mencegah stunting,” ujarnya. 

Nah, adapun seratusan para kaum warga Desa Cot Buket, yang mengikuti lomba memasak itu dinilai tim dari kecamatan.

Baca juga: Anggota DPR RI Minta PLN Benahi Tiang, Kabel Listrik di Subulussalam, Tanggapi Kasus Warga Meninggal

Lomba masak yang diikuti 10 kelompok kaum ibu dan masing-masing kelompok 20 orang dalam rangka lomba cipta menu B2SA dan mendapat penilaian dari tim PKK kecamatan. (*)