Kajian Islam
Benarkah Seseorang Meninggal Tergantung Kebiasaan Hidupnya? Simak Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya berpendapat bahwa kebiasaan hidup yang baik dapat memengaruhi akhir kehidupan seseorang.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Menjaga keimanan dan tobat adalah langkah-langkah penting untuk memastikan akhir kehidupan yang baik.
Su’ul Khotimah dan Prasangka Buruk
Buya Yahya juga membahas su’ul Khotimah, yaitu menganggap bahwa seseorang meninggal dalam keadaan buruk.
Dia mengingatkan bahwa kita tidak boleh berspekulasi atau menghakimi kondisi Khotimah seseorang.
Hanya Allah yang mengetahui apa yang terjadi pada saat-saat terakhir seseorang.
Prasangka buruk terhadap Khotimah seseorang adalah tindakan yang tidak bijaksana.
Baca juga: Nasihat Buya Yahya untuk Pria yang Ingin Menikahi Wanita yang Punya Aib Masa Lalu : Anda Hebat Kalau
Kesimpulan
Dalam pandangan Buya Yahya, kebiasaan hidup yang baik, tobat, dan menjaga iman adalah hal-hal yang penting untuk memastikan Khusnul Khotimah.
Kita tidak boleh meremehkan kesempatan untuk bertaubat dan selalu berusaha menjalani hidup dengan baik, tanpa menghakimi orang lain.
Sebab, hanya Allah yang tahu apa yang terjadi di saat-saat akhir hidup kita.
Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan tulus dalam menjalani kehidupan ini.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.