Besok, Putra Aceh TR Fahsul Falah Dilantik Jadi Pj Bupati Sinjai Sulawesi Selatan, Ini Profilnya

TR Fahsul Falah adalah pria kelahiran  Aceh Timur, 1 Januari 1974, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Strategi Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri.

SERAMBINEWS.COM - Putra asal Aceh TR Fahsul Falah, SSos, MS akan dilantik menjadi Penjabat Bupati Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. 

Pelantikan ini akan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, besok, Selasa (26/9/2023).

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-3944 tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. 

TR Fahsul Falah adalah pria kelahiran  Aceh Timur, 1 Januari 1974, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Strategi Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri.

Sementara itu, TR Fahsul Falah, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (25/9/2023) membenarkan hal tersebut.

"Iya benar tadi kita baru saja melakukan gladi bersih untuk pelantikan besok (26/9/2023)," jawabnya.

Baca juga: Perkara RS Arun Lhokseumawe, Sidang Suaidi Yahya Ditunda karena Terdakwa Sakit

Pada kesempatan itu, TR Fahsul Falah mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya pernah diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar tahun 2022 sebagai Pj Bupati, namun hal tersebut gagal.

Kemudian, terangnya, pada tahun 2023 ini dirinya kembali diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai untuk menjadi PJ Bupati. 

"Alhamdulillah kita sudah ditunjuk oleh Kementrian Dalam Negeri sebagai Pj Bupati Sinjai," ujarnya.

Menurut TR Fahsul Falah, Dirinya tidak asing lagi di Sulawesi Selatan karena sudah pernah menjabat dua setengah tahun di Makassar menjadi Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar pada 2020-2022.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa setelah dilantik menjadi Pj Bupati Sinjai nanti akan fokus menyelesaikan lima indikator yang menjadi program nasional, yakni inflasi, stunting, pelayanan publik, kemiskinan ekstrem, dan pekerjaan kantor, seperti anggaran Pemilukada 2024.  

"Kita perlu kerja cepat dan tepat dalam mengatasi lima indikator tersebut. Sinjai Bisa itu, yakni mampu berkolaborasi, sinergi, beradaptasi cepat, apalagi saat ini pelayanan kepada masyarakat sangat diperlukan," pungkasnya.

Baca juga: Beri Makna Bagi Indonesia, BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Menurutnya, saat ini kita dituntut mengenai pelayanan kepada masyarakat, maka oleh karena itu nanti akan menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan Mal Pelayanan Publik berbasis elektronik di Kabupaten Sinjai. 

Profil TR Fahsul Falah