Ini Alasan Mualem Tunjuk Zulfadhli jadi Ketua DPRA Gantikan Pon Yaya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA), Muzakir Manaf alias Mualem melalui juru bicara, Nur Zahri menyampaikan alasan dirinya menunjuk Zulfadhli alias Abang Samalanga sebagai Ketua DPRA menggantikan Saiful Bahri atau Pon Yaya.  

Dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com 28 menit setelah penyerahan surat usulan pergantian di DPRA, Senin (25/9/2023).

Jubir Nur Zahri mengatakan, pergantian tersebut merupakan penyegaran yang dilakukan Mualem di internal PA di DPRA.

"Ini merupakan penyegaran kedua kali yang dilakukan Malem terhadap Ketua DPRA," kata Nur Zahri.

Mualem selaku pimpinan Partai Aceh, katanya, selalu melakukan proses evaluasi terhadap kinerja Anggota DPRA dari Partai Aceh.

"Dan apabila dirasa ada permasalahan atau kurang efektifnya peran seseorang Anggota DPRA, maka proses rotasi adalah pilihan terbaik yang harus dilakukan," ujar Nur Zahri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mualem Tunjuk Zulfadhli Jadi Ketua DPRA, Gantikan Pon Yaya

Lantas apa alasan menunjuk Zulfadhli sebagai pengganti Pon Yaya?

Menurut Mualem, Zulfadhli alias Abang Samalanga adalah sosok yang sudah dikenal oleh kalangan luas di Aceh.

Ia dikenal sebagai salah satu Anggota DPRA yang keras dalam memperjuangkan permasalahan rakyat.

"Beliau juga merupakan salah satu kandidat dari lima orang kandidat pilihan tim 9 Partai Aceh periode sebelumnya ketika proses rotasi terhadap saudara Dahlan Jamaludin dilakukan," kata Nur Zahri.

Ia menegaskan, pada prinsipnya, proses pergantian Ketua DPRA kali ini juga merupakan proses biasa yang dilakukan oleh Partai Aceh untuk efektivitas kinerja DPRA.

Baca juga: Hari Ini Milad Kelahiran Hasan Tiro, Sang Deklarator Aceh Merdeka, Inilah 10 Fakta Tentang Sosoknya

"Sehingga Pimpinan Partai Aceh berharap agar seluruh Anggota DPRA tetap fokus bekerja pada bidangnya masing-masing dan tidak terjebak dalah intrik-intrik pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Nur Zahri menyampaikan pesan Mualem.

Kepada seluruh kader diminta tetap tenang dan fokus pada kerja-kerja pemenangan Partai Aceh.

Kepada masyarakat Aceh, DPP PA berharap proses rotasi ini bisa memberikan keyakinan kepada seluruh rakyat.

Bahwa pimpinan dan pengurus Partai Aceh tetap komit terhadap perjuangan Aceh baik dari sisi kekhususan dan keistimewaan Aceh sesuai MoU Helsinki dan UUPA maupun dari sisi kesejahteraan rakyat di semua sektor.

Baca juga: Tanggapi Bocornya Buku Pokir DPRA, Pon Yaya: Itu Perintah Undang-Undang