Berita Viral

Temuan Kerangka Manusia Kejutkan Pekerja di Rumah 12 Tahun Kosong: Curiga dengan Kamar Terkunci

Lebih heran lagi, para pekerja sudah melakukan renovasi rumah tersebut sejak 24 Agustus 2023 atau sebulan sebelum penemuan kerangka mayat itu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TribunKaltim
Temuan Kerangka Manusia Kejutkan Pekerja di Rumah 12 Tahun Kosong: Curiga dengan Kamar Terkunci 

"Kelihatannya ada sebulan lebih (tidak terlihat)," kata Soni saat ditemui di lokasi.

"Menurut informasi tetangga mereka tinggal berdua," sambungnya.

Penemuan mayat tersebut berawal saat petugas keamanan setempat didampingi ketua RT mencoba mengecek kondisi rumah lantaran penghuninya lama sudah tak terlihat.

"Kami kemari didampingi sekuriti, kemudian sekuriti menghubungi pihak Polsek dan kita coba ketok tidak ada yang membuka pintu nggak ada yang jawab,”

“Dibel juga nggak ada yang menjawab akhirnya pihak sekuriti inisiatif lompat pagar," ujarnya.

"Kemudian kita turun ke bawah kebetulan ada petugas kebersihan tukang sampah juga masuk ke dalam menemukan itu (mayat) di kamar mandi belakang," pungkasnya.

Kasus penemuan kerangka tubuh ibu dan anak ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan tulisan yang diduga merupakan pesan terakhir dari ibu dan anak tersebut.

Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi pada Jumat (8/9/2023).

Petugas menemukan pesan terakhir itu di dalam sebuah file laptop yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Dalam file itu, korban menuliskan pernyataan 'siapapun yang membaca tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'.

"Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul 'to you whom ever'," kata Hengki.

"Jadi, di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Meskipun demikian, Hengky mengungkapkan, belum dapat menyimpulkan mengenai penyebab kematian korban.

Hengky mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman dari seluruh bukti yang didapat.

"Akan kami dalami, apakah memang ini tulisannya jenazah ini, atau mungkin merupakan desepsi," tutur Hengky.

"Kami enggak tahu. Mungkin ada orang (lain) juga yang tulis. Kami enggak tahu," sambungnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved