Hotman Paris Beberkan Fakta Baru Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Praka RM Ternyata Punya Bos Besar

Hotman Pari Hutapea membeber 3 fakta baru dalam kasus penyekapan dan penganiayaan Imam Masykur.

Editor: Amirullah
TikTok @imammasykur548
Postingan terakhir Imam Masykur (25) warga Aceh yang disiksa hingga tewas oleh oknum Paspampres, seolah tahu maut bakal menjemput? 

SERAMBINEWS.COM  - Hotman Pari Hutapea membeber 3 fakta baru dalam kasus penyekapan dan penganiayaan Imam Masykur.

Salah satunya adalah ada sosok bos yang beri perintah ke oknum Paspampres dan dua oknum TNI lainnya untuk memeras korban.

Hal itu diketahui Hotman usai mengikuti proses rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Imam.

"Tadi sudah ikuti jalannya rekonstruksi dan para tersangka tidak membantah perbuatan mereka. Termasuk urutan kejadian," kata Hotman di Mapomdam Jaya, Selasa (26/9/2023), melansir dari Kompas.com.

Hotman Paris dan 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur hingga meninggal dunia yakni Praka J (kiri), Praka HS (tengah) serta Praka RM
Hotman Paris dan 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur hingga meninggal dunia yakni Praka J (kiri), Praka HS (tengah) serta Praka RM (Kolase Serambinews.com)

Berikut rangkuman faktanya.

1. Sudah rencanakan pembunuhan

Hotman mengatakan, para pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban usai mereka menculiknya.

Salah satu adegan rekonstruksi memperlihatkan ketiga oknum TNI itu sempat memeras ibu Imam Masykur, Fauziah (47), untuk menyiapkan uang Rp 50 Juta.

Jika tidak disiapkan, mereka mengancam akan membunuh Imam Masykur.

Baca juga: Ibunda Imam Masykur Cari Keadilan di Jakarta, Minta Bantuan Hotman Paris Terkait Tewasnya sang Anak


"(Para oknum TNI) beberapa kali menelpon ibu dari korban dan juga adik almarhum untuk menyiapkan uang Rp 50 juta.

Kalau tidak disiapkan, maka akan dihabisi nyawanya dan akan dibuang," ujar Hotman.

Dalam rekonstruksi, Fauziah sempat akan mencari uang yang diminta tiga oknum TNI tersebut.

Namun karena keterbatasan biaya, akhirnya negosiasi saat itu menemui jalan buntu.

Toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02 RW 06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Lokasi itu merupakan tempat penculikan Imam Masykur (25), warga Aceh yang diculik sebelum dianiaya hingga tewas oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM.
Toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02 RW 06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Lokasi itu merupakan tempat penculikan Imam Masykur (25), warga Aceh yang diculik sebelum dianiaya hingga tewas oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka RM. (KOMPAS.com/M Chaerul Halim)

"Akhirnya kemudian menemui jalan buntu karena ibu almarhum di suatu desa tidak mungkin dapat uang Rp 50 juta dalam waktu sangat singkat," paparnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved