Breaking News

PON Aceh 2024

Gawat! PON Aceh 2024 Terancam Batal, Diduga Imbas belum Ada Venue hingga tak Jelasnya Anggaran

Menurutnya, ketidaksiapan pemerintah ini akan mencoreng nama baik Aceh, baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta PON itu sendiri.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak memberi keterangan kepada wartawan terkait perkembangan terkini pelaksanaan PON 2024 dan Pelatda KONI dalam konferensi pers, Kamis (28/9/2023). 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Aceh terancam batal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada tahun 2024 mendatang.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada venue yang dibangun, maupun direhabilitasi, hingga belum adanya kejelasan soal anggaran.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak dalam konferensi pers, Kamis (28/9/2023).

Seperti diketahui, Aceh akan menjadi tuan PON bersama Sumatera Utara (Sumut) yang dijadwalkan akan berlangsung pada September 2024, atau 11 bulan lagi.

Ketua Umum KONI Aceh menjelaskan, Pemerintah Aceh sejauh ini belum melakukan langkah-langkah kongkrit sebagai persiapan menjadi tuan rumah.

Katanya, persiapan yang belum dilakukan itu, baik dari segi kejelasan anggaran, kesiapan panitia daerah, pembangunan infrastruktur venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Aceh, maupun dari segi promosi pelaksanaan acara.

“Padahal pelaksanaan PON XXI hanya tinggal hitungan bulan lagi,” ujar Abu Razak.

Menurutnya, ketidaksiapan pemerintah ini akan mencoreng nama baik Aceh, baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta PON itu sendiri.

“Dalam pikiran kami pengurus KONI Aceh, pelaksaan PON XXI di Aceh sepatutnya bisa menjadi rahmat bagi masyarakat olah raga di Aceh,” urainya.

“Karena dengan even nasional ini, di Aceh akan terbangun seluruh venue cabang olahraga berstandar nasional yang dibiayai dari sumber dana APBN sebagaimana PON XX di Papua,” ujar Abu Razak dalam keterangannya.

Ia menegaskan, jika semua persoalan ini tidak segera ditangani dengan baik oleh Pj Gubernur Aceh sebagai Ketua Pelaksana PB PON XXI, maka bisa dipastikan PON di Aceh akan terancam gagal terlaksana.

Selain itu, ungkap Abu Razak, Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atlet Aceh yang disiapkan untuk PON XXI juga sudah terhenti pelaksanaannya.

Penyebabnya karena tidak tersedianya anggaran untuk program tersebut.

Ketua KONI Aceh menjelaskan, hingga saat ini Pemerintah Aceh belum mengalokasikan anggaran kepada KONI Aceh untuk pelaksanaan Pelatda tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved