Berita Viral

Sosok Imam Mujahid, Kepsek yang Minta Sumbangan Rp1,7 Juta ke Siswa: Baru Setahun Menjabat

Uang sumbangan tersebut, disebut-sebut akan digunakan untuk pengadaan alat musik, komputer, hingga mobil baru untuk kebutuhan sekolah.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Sosok Imam Mujahid, Kepsek yang Minta Sumbangan Rp1,7 Juta ke Siswa: Baru Setahun Menjabat 

Sosok Imam Mujahid, Kepsek yang Minta Sumbangan Rp1,7 Juta ke Siswa: Baru Setahun Menjabat

SERAMBINEWS.COM, PONOROGO – Inilah Imam Mujahid, kepala sekolah SMPN 1 Ponorogo yang meminta sumbangan iuran Rp 1,7 juta kepada siswa.

Adapun 288 siswa yang bersekolah di SMPN 1 Ponorogo harus menanggung iuran Rp1,7 juta tersebut.

Uang sumbangan tersebut, disebut-sebut akan digunakan untuk pengadaan alat musik, komputer, hingga mobil baru untuk kebutuhan operasional sekolah.

Total kebutuhan anggaran untuk membeli sejumlah pengadaan itu mencapai Rp509.580.000.

Sehingga, dengan adanya 288 siswa, masing-masing ditarik iuran sebesar Rp1.769.375.

Baca juga: Kepsek Minta Siswa SMPN 1 Ponorogo Bayar Iuran Rp 1,7 Juta untuk Beli Mobil Baru: Datangkan APH

Kepsek Minta Siswa SMPN 1 Ponorogo Bayar Iuran Rp 1,7 Juta untuk Beli Mobil Baru
Kepsek Minta Siswa SMPN 1 Ponorogo Bayar Iuran Rp 1,7 Juta untuk Beli Mobil Baru (KOLASE SERAMBINEWS.COM/kompas)

Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid tidak membantah terkait penarikan sumbangan kepada siswanya.

Dia beralasan, pengutipan uang sumbangan tersebut sudah melalui komite sekolah dan yang memutuskan adalah komite sekolah bersama wali murid.

Kendati demikian, Imam Mujahid juga ikut menandatangani surat permohonan sumbangan tersebut.

Lantas, seperti apa sosok Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid?

Dikutip dari TribunSumsel, Drs Imam Mujahid MA baru menjabat sebagai kepala sekolah SMPN 1 Ponogoro selama satu tahun, terhitung sejak Maret 2022.

Sebelumnya, Imam mengawali pekerjaannya di SMPN 3 Sambit di Ponorogo selama 20 tahun di bawah Gunung Gajah.

Kemudian, ia mendapat kesempatan memimpin SMPN 3 Slahung di bawah Gunung Pringgitan selama 5 tahun.

Setelah itu, Imam juga menjadi kepala sekolah di SMPN 1 Sampung di bawah lereng Gunung Gamping selama 4 tahun.

Perjalanannya dari gunung ke gunung itu akhirnya membawaanya ke SMPN 1 Ponogoro untuk menjadi kepala sekolah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved