Sosok Shelma, Gadis 14 Tahun Berani Tinggal di Kampung Mati Tanpa Tetangga, Jarak ke Sekolah 1 Jam
Kisah seorang gadis bernama Shelma yang punya rumah tanpa tetangga dan penuh rumput tengah menjadi sorotan.
SERAMBINEWS.COM - Kisah seorang gadis bernama Shelma yang punya rumah tanpa tetangga dan penuh rumput tengah menjadi sorotan.
Shelma berani tinggal di kampung mati dengan perjalanan satu jam ke sekolah.
Diketahui, Shelma tak sendiri, ia tinggal dengan keluarganya namun tak memiliki tetangga.
Gadis remaja ini kerap kali bersama dengan adiknya dan membantu orang tua mengurus sang adik.
Inilah kisah gadis pemberani yang tinggal di kampung mati menjadi inspirasi.
Kisah seorang gadis pemberani mencuri perhatian publik lantaran tinggal di kampung mati.
Daerah yang dijuluki sebagai kampung mati tersebut berada di Dusun Cigerut Kulon, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kampung ini mendapatkan julukan tragisnya setelah mengalami bencana longsor yang menghancurkan banyak rumah pada tahun 2018.
Akibatnya, 79 kepala keluarga (KK) di kampung ini terpaksa meninggalkan rumah mereka, hanya satu keluarga yang tetap bertahan: keluarga Shelma.
Baca juga: Sosok Imam Mujahid, Kepsek yang Minta Sumbangan Rp1,7 Juta ke Siswa: Baru Setahun Menjabat
Shelma, gadis pemberani itu tinggal bersama adiknya dan ibunya di tengah kampung mati yang sepi.
Tak ada lagi tetangga di sekitarnya, dan kondisi lingkungannya semakin memprihatinkan dengan rumput yang menjulang tinggi karena tak terurus.
Meskipun harus berjuang dalam kondisi yang sulit, Shelma tetap gigih dan penuh semangat.
Setiap hari, dia dan adiknya menempuh perjalanan satu jam ke sekolah, menunjukkan tekadnya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu, gadis remaja ini juga turut membantu orang tua mengurus sang adik dan melaksanakan tugas-tugas rumah tangga.
Keberanian, kegigihan, dan semangat Shelma merupakan inspirasi bagi banyak orang.
| Update Harga Sawit di Tingkat Petani Aceh Singkil |
|
|---|
| Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk Dini Hari, Satu Santriwati Meninggal |
|
|---|
| Harga Emas Terjun Bebas di Aceh Tamiang, Turun Hingga Rp 450 Ribu per Mayam |
|
|---|
| Harga Emas London di Abdya Bertahan, Segini Pasaran Emas Murni dan Antam, 29 Oktober 2025 |
|
|---|
| Cuaca Kota Langsa Cerah Berawan, Berikut Prediksi Lengkap 29 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.