Berita Nasional

Harga Beras Naik, Pemerintah Sarankan Warga Makan Sagu, Jagung, Talas, Kentang, Ubi Jalar dan Sukun

Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Sarankan Warga Sagu, Jagung, Talas, Kentang, Ubi Jalar dan Sukun

Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan layar Kompas TV
Foto Ilustrasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras nasional tahun 2023 aman, meski sebagian wilayah Indonesia terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino, Senin (11/9/2023) di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Sarankan Warga Sagu, Jagung, Talas, Kentang, Ubi Jalar dan Sukun

SERAMBINEWS.COM - Mayoritas masyarakat Indonesia makan nasi sebagai makanan pokok.

Warga Indonesia rutin makan nasih di pagi hari, siang hari dan malam hari.

Kini harga beras sedang naik.

Pemerintah pun menyarankan warga untuk konsumsi selain nasi.

Misalnya sagu, jagung, talas, kentang, ubi jalar, hingga sukun sebagai makanan pokok pengganti beras.

Mendagri Muhammad Tito Karnavian
Mendagri Muhammad Tito Karnavian (For Serambinews.com)

Dalam beberapa bulan terakhir, harga beras di pasaran terus meningkat.

Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan harga beras menjadi salah satu penyumbang utama inflasi pada bulan September 2023.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, pemerintah sudah berupaya untuk menjaga stok beras dalam negeri.

Akan tetapi, a juga mengimbau agar masyarakat tidak mengandalkan beras sebagai makanan pokok.

 “Saran saya untuk kita semua warga Indonesia ya, kuncinya salah satunya selain stok, adalah diversifikasi pangan.

Tolong ditekankan betul, diversifikasi pangan. Jadi tidak hanya andalkan beras sebagai makanan pokok, tapi juga yang karbo yang lain,” tutur Tito kepada awak media, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Indonesia Impor Beras 250 Ribu Ton dari Kamboja, Jokowi: Dalam Perjalanan Ke Gudang Bulog

Dia mengungkapkan, masyarakat bisa mengkonsumsi seperti sagu, jagung, talas, kentang, ubi jalar, hingga sukun sebagai makanan pokok pengganti beras.

Disamping itu, Tito juga mengimbau agar masyarakat membiasakan diri tidak bergantung dengan beras.

“Banyak sekali yang bisa jadi pengganti bahan pokok dan itu sehat, kita tahu beberapa jenis beras itu kan banyak sekali mengandung gula, enggak bagus buat kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved