Realisasi PAD Pijay Capai Rp 73,616 Miliar Hingga Akhir Agustus 2023, RSUD Target Tertinggi

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUEDU - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pidie Jaya (Pijay) hingga akhir atau per 31 Agustus 2023, telah mencapai Rp 73.616.679.352,36 atau setara 64,79 persen dari target ditetapkan. 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Pijay, Drs M Diwarsyah, MSi didampingi Sekretaris, M Yusuf, SE, MM kepada Serambinews.com, Selasa (3/10/2023), mengatakan, secara keseluruhan target pencapaian PAD tahun 2023 ini, sebesar Rp 113.628.081.955. 

“Dari hasil catatan tim, hingga batas akhir Agustus 2023 lalu atau per 31 Agustus, jumlah PAD yang telah terkumpul atau terealisasi sebesar 64,79 persen atau Rp 73.616.679.352,36," sebut Drs M Diwarsyah.

Dijelaskan dia, untuk sisanya sebesar Rp 40.011.402.602, pihaknya menargetkan dalam rentang sisa waktu empat bulan ke depan, dapat tuntas direalisasikan hingga 100 persen. 

Adapun Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang menjadi tulang punggung penyumbang PAD di Pijay itu masing-masing adalah, BPKK dengan target  Rp 15,845 miliar.

Kemudian, Badan Baitul Mal dengan target Rp 3,620 miliar, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) dengan target Rp 14,081 miliar, RSUD Pijay dengan target Rp 76 miliar, Dinas PU dengan target Rp 250 juta, dan Dinas Perhubungan dengan target Rp 142 juta.

Berikutnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpang) dengan target Rp 700 juta, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) dengan target Rp 80 juta, serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan target Rp 132 juta.

Seterusnya, Disperindagkop dengan target Rp 1. 834.266.000, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan target Rp 350 juta, Disporabudpar dengan target Rp 416,5 juta, serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian dengan target Rp 176.107.000.

“Jadi hingga menjelang penutup akhir tahun 2023 mendatang, target pencapaian PAD dari 13 SKPK dalam jajaran Pemkab Pijay ini kiranya dapat terwujud secara keseluruhan yaitu dengan penuntasan pada sisa Rp 40,011 miliar lagi," ujarnya.

Ditambahkan M Diwarsyah, pencapaian akhir PAD  Pijay hingga akhir tahun 2022 lalu, mencapai 92,49 persen atau Rp 99.542.033.750.29 dari target 107.624.374.955.

“Kami berupaya maksimal pada tahun ini supaya PAD 2023 lebih maksimal lagi," ungkapnya.(*)