Nama Jokowi Mencuat Jadi Kandidat Ketum PDIP Gantikan Megawati, Pengamat: Artinya . . .

Nama Jokowi mencuat jadi kandidat Ketua Umum (Ketum) PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri, usulan datang dari anak sulung Soekarno langsung.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok PDIP dan BPMI Setpres
Nama Jokowi mencuat jadi kandidat Ketua Umum (Ketum) PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri, usulan datang dari anak sulung Soekarno langsung. 

"Saya juga gak akan menjawab itu, bukan ranah saya," tambahnya.

Buka Peluang Kader Nonbiologis Soekarno Jadi Ketum PDIP

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, usulan ini menarik mengingat hal itu disampaikan langsung oleh abang dari Megawati.

"Nah ketika mas Guntur yang menyampaikan usulan ini maka bisa ditafsirkan banyak hal," ucap Burhan.

Menurutnya, anak sulung Soekarno itu percaya kalau PDIP bisa dipegang oleh ketua umum yang tidak berdarah biologis Soekarno.

"Yang penting punya komitmen ideologis melanjutkan pemikiran Soekarno," kata Burhan.

Baca juga: Pandawara: Pencemaran Lingkungan Lebih Membuat Malu Pandawara dan Seluruh Masyarakat Indonesia

"Karena yang bicara ini adalah abangnya ibu Mega, belum tentu disepakati oleh banyak elemen di PDI Perjuangan, tetapi paling tidak jadi diskusi publik yang menarik," tambahnya.

Direktur Indikator Politik Indonesia itu menyampaikan, menjadi menarik saat Guntur menuliskan Jokowi, Megawati dan PDIP pasca 2024.

Artinya, anak sulung Soekarno itu memahami kebutuhan jangka pendek dan prioritas PDIP adalah memenangkan 2024 agar bisa mencetak hattrick, baik di Pilpres maupun Pileg.

"Dan karenanya, pada dasarnya sesuai dengan agenda partai ya, karena Kongresnya dilakukan setahun setelah Pemilu," kata Burhan.

Meski demikian, menurutnya perlu diperhitungkan dan dipertimbangkan mengenai tujuan Jokowi diusulkan sebagai Ketum PDIP.

"Apakah semata-mata tujuannya hanya elektoral? Kalau iya, 2025 Kongres Pemilunya masih 2029," pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved