Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Ditahan KPK, Jadi Tersangka Kasus Rekayasa Lelang Proyek
Wali Kota Bima Muhammad Lutfi resmi mengenakan rompi oranye khas tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Komisaris PT. Rahma Timador (2002- 2008)
- Komisaris PT. Wisata Hiburia (2007-2008)
Karier politik
Muhammad Lutfi mulai terjun ke dunia politik praktis saat menjadi kader Partai Golkar.
Dirinya lalu berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009–2014.
Dalam Pileg selanjutnya, Muhammad Lutfi kembali duduk sebagai wakil rakyat di Senayan, Jakarta.
Selesai dari jabatan DPR, dirinya selanjutnya maju di Pilkada 2018.
Ia menggandeng Feri Sofiyan untuk mencalonkan diri sebagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.
Dikutip dari Kompas.com, Lutfi-Feri unggul dengan memperoleh suara sebanyak 39.006.
Pasangan ini mengalahkan nomor urut 1 H Arahman-Hj Fera Amelia (35.059 suara) dan paslon nomor urut 3 Subahan-Wahyudin mendapat (14.235 suara).
Lutfi-Feri dilantik oleh Gubernur NTB pada tanggal 26 September 2018 di Mataram.
Harta Kekayaan
Berikut harta kekayaan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) per 31 Desember 2022:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.010.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 1264 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BIMA , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
Pemkab Aceh Besar Siapkan Data Pelaksanaan Proyek Strategis Hingga Pokir untuk KPK |
![]() |
---|
Hendarto Bos PT SMJL Ditahan KPK, Dana Kredit Negara Rp1,7 Triliun Dipakai Judi dan Beli Aset |
![]() |
---|
Jika Bupati Sudewo Tak Jadi Tersangka, Warga Pati Ancam Geruduk KPK |
![]() |
---|
Warga Minta Bupati Pati Sudewo Dijadikan Tersangka, Kirim Surat ke KPK |
![]() |
---|
3 Mobil Hilang dari Rumah Dinas Immanuel Ebenezer Usai OTT KPK: Land Cruiser hingga Mercy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.