H Ruslan M Daud Sebut Jembatan Rangka Baja Blang Mane Peusangan Selatan Bireuen Dibangun Tahun Depan

Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI H Ruslan M Daud atau juga dikenal HRD, Sabtu (8/10/2023) siang saat mengunjungi lokasi jembatan yang ambruk itu untuk kedua kalinya. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jembatan rangka baja di Desa Blang Mane, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen yang ambruk akhir Januari 2023 lalu akan dibangun tahun depan.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI H Ruslan M Daud atau juga dikenal HRD, Sabtu (8/10/2023) siang saat mengunjungi lokasi jembatan yang ambruk itu untuk kedua kalinya. 

Sebelumnya, HRD bersama pejabat Kementerian PUPR dan lainnya juga sudah meninjau ke lokasi tersebut setelah beberapa hari jembatan itu ambruk.

Usai melihat bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Dedy Mandarsyah, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lainnya, H Ruslan M Daud, memberikan keterangannya kepada Serambinews.com. 

Menurutnya, kerusakan  jembatan rangka baja yang ambruk ekses banjir di ruas jalan Desa Tanjong Beuridi ke Blang Mane, akan dibangun baru dengan anggaran Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2024 sebesar Rp 24 miliar.

Oleh karena itu, kata HRD, kunjungan bersama rombongan itu untuk melihat kondisi jembatan tersebut dan langkah penanganannya, sekaligus melihat realisasi pembangunan jalan Gampong Krueng Simpo-Blang Mane.

Baca juga: Jalan Dibangun, Jembatan tak, Sehingga Sempit, Warga Cot Kruet Peudada Adu ke HRD, Ini Tanggapannya

Proyek pembangunan jalan bersumber dana Inpres itu tembus ke jembatan rangka baja di Gampong Blang Mane tersebut.

HRD mengatakan saat pertemuan dengan elemen masyarakat Kecamatan Peusangan Selatan, warga mengharapkan agar pembangunan jembatan rangka baja dan jalan lintas tembus Krueng Simpo itu dapat dituntaskan.

Pasalnya, sangat besar manfaatnya bagi masyarakat.

Untuk dapat menghubungkan antara jalan nasional Medan-Banda Aceh dari Matang Glumpang Dua, Kecamatan Peusangan, dan terkonekting langsung ke ruas jalan Bireuen-Takengon, Km 18 di Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli.

"Jadi kita mulai dari jalan nasional dan kita akhiri di jalan nasional lebih kurang butuh anggaran Rp 30 miliar juga dari APBN.

Insya Allah, ini akan saya dorong untuk skala prioritas untuk tahun 2024," jelas HRD.

Baca juga: Amanda Manopo Dapat Rp 16 untuk Promosi Judi Online, Ia Sebut Bayaran Kecil Sekali

Keuchik Blang Mane, Ramadhan mengatakan, pembangunan jembatan rangka baja ambruk sangat diharapkan  masyarakat.

Sejak putusnya jembatan, masyarakat Blang Mane harus memutar jalan lebih jauh 2 Km.

"Kami harap jembatan ini segera dibangun karena kami sangat terganggu, selama ini dapat mudah mengantar anak sekolah dan aktivitas sehari-hari dari jembatan ini, kalau lewat jalan alternatif sempit dan lebih jauh," ungkap keuchik.

Keuchik menambahkan, perangkat desa sudah mengupayakan untuk pembebasan lahan di sekitar jembatan ini dan dokumen sudah diserahkan ke Bappeda saat itu.

Bahkan, kata keuchik masyarakat tidak ada yang mempermasalahkan tentang lahan.

Amri selaku Satker BPJN Aceh, dalam pertemuan di lokasi mengatakan, mudah-mudahan bisa dikontrakkan bulan November 2023 untuk dibangun jembatan baru dan dilanjutkan pada tahun 2024. (*)

Baca juga: Heboh Kabar PPPK Juga akan Dapat Uang Pensiun Sebagaimana PNS, Begini Penjelasan BKN