Kumpulkan Kabinet, Perdana Menteri Israel Netanyahu: Kami Sedang Mulai Perang yang Panjang dan Sulit
Kumpulkan kabinet, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebut negaranya sedang mulai perang yang panjang dan sulit.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM - Kumpulkan kabinet, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebut negaranya sedang memulai perang yang panjang dan sulit.
Diketahui Kabinet politik-keamanan Israel mengadakan pertemuan pada Sabtu (7/10/2023) malam.
Pertemuan itu untuk menentukan respon negara tersebut terhadap serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas.
Dalam pertemuan itu, berdasarkan pernyataan kantor Perdana Menteri Israel menyebutkan, kabinet membuat serangkaian keputusan operasional.
Tujuannya untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dan Otoritas Palestina.
"Kita sedang memulai perang yang panjang dan sulit. Perang ini dipaksakan kepada kita oleh serangan mematikan oleh Hamas," kata Netanyahu dikutip dari CNN, Minggu.
Perdana Menteri Israel itu menyampaikan, pihaknya sudah membantai sebagian besar musuh yang menembus wilayah mereka.
"Kami memulai formasi ofensif, dan itu akan berlanjut tanpa syarat dan tanpa jeda hingga tujuan tercapai," kata Netanyahu.
Baca juga: Kecam Serangan Hamas, Amerika Serikat Janjikan Bantuan Pertahanan Sangat Kuat untuk Israel
Baca juga: Lautan Manusia Jalan Sehat Bersama Cak Imin di Malang Pagi Ini, Bacawapres Anies: Pecah Lurr . . .
Perdana Menteri Israel itu menyampaikan, pihaknya bakal melumpuhkan kemampuan dan keinginan Hamas untuk mengancam dan merugikan warganya selama bertahun-tahun ke depan.
"Kami akan memulihkan keamanan bagi warga Israel dan kami akan menang," kata Netanyahu.
"Di antara keputusan yang diambil kabinet adalah penghentian pasokan listrik, bahan bakar, dan barang," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca juga: Pimpinan Brigade Israel Letnan Kolonel Yonathan Tewas Ditembak Pejuang Hamas
Baca juga: Israel Dihujani Roket dari Palestina, Sirene Peringatan di Tel Aviv Meraung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.