Breaking News

Pemerintahan

Mengejutkan! Mendagri Kembali Usul Sendiri Mahdi Efendi Sebagai Pj Bupati Aceh Barat karena Ini

Mendagri Tito benar-benar ingin memberi apresiasi atau reward secara terbuka, sebagai penghargaan dan kearifan seorang atasan.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Pernyataan mengejutkan sekaligus membuat haru dilontarkan oleh Mendagri Dr H Tito Karnavian di ajang rapat koordinasi pengendalian inflasi secara nasional, yang dilangsungkan secara zoom meeting, Senin (9/10/2023) pagi ini. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Drs Mahdi Efendi dinilai sebagai salah satu bupati terbaik se-Indonesia dalam mengendalikan inflasi, sehingga Mendagri Tito Karnavian mengusulkan sendiri sendiri untuk perpanjangan, sebagai Pj Bupati Aceh Barat.

Pernyataan mengejutkan sekaligus membuat haru dilontarkan oleh Mendagri Dr H Tito Karnavian di ajang rapat koordinasi pengendalian inflasi secara nasional, yang dilangsungkan secara zoom meeting, Senin (9/10/2023) pagi ini.

“Saya yang langsung mengusulkan ke Pak Presiden agar saudara Mahdi diperpanjang masa tugasnya sebagai Penjabat Bupati Aceh Barat,” kata Tito disambut tepuk tangan para peserta rapat baik di Kemendagri maupun di daerah daerah yang mengikuti secara zoom meeting.

Mendagri Tito benar-benar ingin memberi apresiasi atau reward secara terbuka, sebagai penghargaan dan kearifan seorang atasan.

Baca juga: Pj Bupati Bireuen Terima Penghargaan Mendagri, Kategori Pemda Terbaik Penggunaan Produk Dalam Negeri

Ia secara terbuka mengatakan, Aceh Barat tepatnya Kota Meulaboh sebagai daerah yang terbaik di Indonesia dalam mengendalikan inflasi.

Terkait hal tersebut pihaknya juga memberi sinyal peringatan keras kepada daerah yang dinilai gagal mengendalikan inflasi serta program strategis nasional lainnya.

Hal itu dibuktikan dengan kenampakan berupa slide news tentang prestasi terbalik ke dua daerah itu, lewat layar zoom meeting secara nasional.

Mantan Kapolri itu lalu menyebutkan bagi daerah yang gagal mengendalikan laju inflasi itu masa tugas Penjabat Kepala daerahnya tidak lagi diperpanjang.

“Kalau Aceh Barat, malah Drs Mahdi tak diusulkan oleh DPRD nya, namun kita yang langsung mengusulkan ke Pak Presiden,” tandas Mendagri yang sepertinya memberikan space khusus untuk menyuarakan reward dan punishment bagi daerah daerah di dalam Rakor Pengendalian Inflasi secara nasional itu.

Sementara Pj Bupati Aceh Barat yang dihubungi sejenak usai Rakor secara daring yang diikuti dari Kantor Bupati Aceh Barat, tampak masih menyimpan keraguan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mendagri Perpanjang Tugas Reza Fahlevi sebagai Pj Wali Kota Sabang

Ia tampak menyambut salam penghargaan dan syukur dari staf yang mengikuti acara itu.

“Alhamdulillah. Ini semua berkat dukungan dari semua elemen di Aceh Barat. Kami hanya diberi amanah untuk menjalankan serta berkoordinasi dengan lintas pemangku kepentingan. Terimakasih juga untuk jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang telah bekerja all out, hingga menjadi bagian munculnya prestasi seperti ini,” ujar Mahdi yang terdengar bersuara serak menahan haru.

Pernyataan Mendagri itu sekaligus memastikan jika Mahdi Efendi diperpanjang kembali masa jabatannya sebagai Pj Bupati Aceh Barat hingga setahun ke depan. Mahdi berakhir masa tugasnya sebagai Pj Bupati Aceh Barat 2022-2023 tanggal 11 Oktober atau Rabu lusa.

Sebelumnya, selama satu tahun terakhir Aceh Barat mencatat prestasi fenomenal. Aceh Barat menjadi satu satunya daerah kabupaten kota di Aceh yang menerima dana insentif fiskal (DIF) tiga kali secara beruntun di tahun 2023.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved