Berita Lhokseumawe

Unimal & Umuslim Gelar Konferensi Internasional, Kepala SMAN 1 Matang Kuli Jadi Salah Satu Presenter

Konferensi internasional ini mengangkat tema “Transformasi Kelembagaan dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Teknologi Disruptif di

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Unimal & Umuslim Gelar Konferensi Internasional, Kepala SMAN 1 Matang Kuli Jadi Salah Satu Presenter 

Konferensi internasional ini mengangkat tema “Transformasi Kelembagaan dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Teknologi Disruptif di Era 5.0”. 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Universitas Malikussaleh (Unimal) bekerja sama Universitas Al Muslim atau Umuslim Peusangan, Bireuen, mengadakan Malikussaleh International Conference on Education Social Humanities and Innovation (MICESHI), Rabu dan Kamis, 11-12 Oktober 2023. 

Konferensi internasional ini mengangkat tema “Transformasi Kelembagaan dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Teknologi Disruptif di Era 5.0”. 

Acara ini bertujuan untuk mendorong pertukaran ide dan kolaborasi interdisipliner guna memecahkan permasalahan global yang kompleks saat ini.

Selain dari Indonesia, keynote speaker dalam acara ini adalah akademisi dari 13 negara lainnya.

Antara lain dari Amerika Serikat, Inggris, India, Brazil, dan Portugal. 

Sementara itu dari dalam negeri juga banyak diminati oleh puluhan presenter dari beberapa perguruan tinggi nasional, baik negeri maupun swasta, salah satunya dari Politeknik.

Baca juga: Melambung Lagi, Harga Emas Hari Ini Dibuka Dengan Angka Tertinggi, Segini Harga Emas 12 Oktober 2023

Salah satu presenter dan satu-satunya yang bukan dari perguruan tinggi adalah Khairuddin, Kepala SMA Negeri 1 Matang Kuli Aceh Utara.

Khairuddin mengangkat tentang penilaian berdiferensiasi yang berbasis Multi Stage Adaptive Test (MSAT) melalui platform Spring.

Penilaian berdiferensiasi tersebut setara asesmen kompetensi minimum dengan konten literasi dan numerasi yang diterapkan pada asesmen akhir sekolah.

Kontribusi pemikiran dan pengembangan yang dilakukan oleh guru-guru di SMA Negeri 1 Matang Kuli melalui penilaian berdiferensi merupakan salah satu cara menaikkan level literasi dan numerasi di sekolah.

Gagasan ini hendaknya juga menginspirasi bidang pendidikan melakukan penilaian sesuai dengan karakteristik siswa.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Ahmad Yamani, mengapresiasi kegiatan yang memberikan ruang bagi guru dan kepala sekolah untuk berkontribusi melalui kegiatan ilmiah.

Baca juga: Perang Israel dan Hamas, Sektor Industri dan Teknologi Israel Lumpuh Total

Ahmad Yamani berharap ke depan tergerak lebih banyak kepala sekolah dan guru untuk berkontribusi pada konferensi internasional memberikan gagasan dan hasil penelitian.

Demikian isi siaran pers yang diterima Serambinews.com dari Kepala SMA Negeri 1 Matang Kuli atau Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved