Gaza 24 Jam
Terungkap Dalang di Balik Klaim Palsu AS Menuduh Pejuang Hamas 'Memenggal' Kepala Anak-anak
Biden berkata: "Saya tidak pernah benar-benar berpikir bahwa saya akan melihat... gambar-gambar yang sudah dikonfirmasi mengenai teroris yang memengga
SERAMBINEWS.COM - Beberapa klaim palsu telah menyebar secara online sejak dimulainya operasi Banjir Al-Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober.
Namun, ada satu tuduhan yang menimbulkan kontroversi yang menyatakan bahwa Hamas "memenggal kepala anak-anak."
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengklaim dalam pidato sebelumnya bahwa ia telah melihat "gambar yang dikonfirmasi mengenai teroris yang memenggal kepala anak-anak." Namun, Gedung Putih kemudian merilis klarifikasi terkait ucapan Biden tersebut.
Biden berkata: "Saya tidak pernah benar-benar berpikir bahwa saya akan melihat... gambar-gambar yang sudah dikonfirmasi mengenai teroris yang memenggal kepala anak-anak."
Baca juga: Warga Palestina di Gaza Tegaskan Tidak Akan Meninggalkan Tanah Air: Mengalah atau Mati di Rumah Kami
Sementara itu, setelah klaim bahwa "Hamas memukuli anak-anak" ternyata hanya berita yang tidak berdasar, juru bicara Gedung Putih mengungkapkan bahwa pernyataan presiden AS tersebut hanya didasarkan pada laporan media dan tuduhan dari juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Anadolu Agency melaporkan.
The Washington Post mengatakan pada hari Rabu mengutip juru bicara yang mengklarifikasi bahwa Biden dan pejabat AS lainnya “belum melihat atau secara independen mengkonfirmasi bahwa Hamas memenggal anak-anak Israel.”
Lebih jauh lagi, tentara Israel berbicara kepada Anadolu Agency dan mengatakan tidak ada informasi yang mengkonfirmasi tuduhan bahwa "Hamas memenggal kepala bayi."
Tidak jelas siapa yang pertama kali menyebarkan klaim palsu bahwa "Hamas telah memenggal kepala anak-anak Israel", namun, sebuah video yang dibagikan secara luas di internet menunjukkan seorang jurnalis perempuan yang melaporkan tentang "bayi Israel yang mati".
Koresponden i24NEWS Bahasa Inggris di Israel, Nicole Zedeck, adalah salah satu orang pertama yang menuduh bahwa sekitar "40 anak dipenggal" di Kibbutz Kfar Aza, Israel selatan dalam laporannya di mana dia juga mengklaim pasukan tentara Israel masih menarik mayat dari rumah.
Zedeck berada di dekat perbatasan Israel dengan Gaza ketika dia mengatakan: "Sekitar 40 bayi dibawa keluar dengan brankar." Reporter tersebut kemudian mengatakan bahwa laporannya didasarkan pada pernyataan yang diberikan oleh salah satu komandan Israel.(*)
Baca juga: Jet Tempur Israel Lakukan 750 Serangan di Gaza dalam Semalam, 12 Bangunan Dibombardir dalam Semenit
Menuduh Pejuang Hamas
Pejuang Hamas
memenggal
Kepala Anak-anak
Serambinews
Serambi Indonesia
Perang Israel-Hamas
Gaza 24 jam
RINGKASAN PERISTIWA Penting Hari Ke-8 Perang Israel vs Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Propaganda Reporter CNN Berpura-pura Berada di Dekat Serangan Hamas, Aksinya Dikecam |
![]() |
---|
Sayap Militer Hamas Bersiap Tempur Lawan Invasi Darat Israel untuk Pertahankan Gaza |
![]() |
---|
Korea Utara Menyangkal Senjatanya Digunakan Hamas Melawan Israel |
![]() |
---|
Peringatan Keras ke AS, Pejuang Pro Palestina Sebut Sudah Biasa Bombardir Pangkalan Militer Amerika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.