Konflik Palestina vs Israel

Jet Tempur Israel Lakukan 750 Serangan di Gaza dalam Semalam, 12 Bangunan Dibombardir dalam Semenit

Kemungkinan jumlah korban sipil akibat serangan semalaman dalam perang di wilayah kantong Palestina yang terkepung semakin meningkat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
MAHMUD HAMS / AFP
Sebuah rudal meledak di Kota Gaza selama serangan udara dilancarkan Israel pada 8 Oktober 2023. Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak hampir 1.000 setelahHamas melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. 

Jet Tempur Israel Lakukan 750 Serangan di Gaza dalam Semalam, 12 Bangunan Dibombardir dalam Semenit

SERAMBINEWS.COM – Militer Israel terus melakukan serangan udara di Gaza tanpa henti sejak Sabtu (7/10/2023).

Israel mengatakan pihaknya menyerang 750 sasaran militer dalam semalam di Jalur Gaza yang padat penduduknya, termasuk 12 gedung bertingkat.

Dalam sebuah rilis rekaman video dari dugaan serangan tersebut, menunjukkan banyak sekali bangunan yang dihantam rudal dan hancur menjadi puing-puing.

Militer Israel mengatakan pesawat mereka membombardir 12 bangunan bertingkat dengan rudal dalam satu menit.

Tidak disebutkan jumlah korban meninggal atau cedera akibat serangan tersebut, dikutip dari live update Al Jazeera, Jumat (13/10/2023).

Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin, 9 Oktober 2023. Militer Israel berjuang untuk mengusir pejuang Hamas keluar dari kota-kota selatan dan menutup perbatasannya pada Senin saat mereka menggempur Jalur Gaza.
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin, 9 Oktober 2023. Militer Israel berjuang untuk mengusir pejuang Hamas keluar dari kota-kota selatan dan menutup perbatasannya pada Senin saat mereka menggempur Jalur Gaza. (AP Photo/Fatima Shbair)

Baca juga: Sayap Militer Hamas Bersiap Tempur Lawan Invasi Darat Israel untuk Pertahankan Gaza

Kemungkinan jumlah korban sipil akibat serangan semalaman dalam perang di wilayah kantong Palestina yang terkepung semakin meningkat.

Korban meninggal warga Palestina meningkat menjadi 1.537 jiwa akibat serangan udara besar-besaran Israel terhadap Jalur Gaza.

Dikatakan, korban jiwa termasuk 447 anak-anak dan 248 perempuan.

Setidaknya 6.268 orang terluka dalam pemboman tersebut sejak Sabtu (7/10/2023), termasuk 1.531 anak-anak dan 932 wanita, menurut sebuah pernyataan.

Sepuluh petugas medis juga meninggal dalam serangan Israel.

Pasukan Israel telah melancarkan serangan militer yang berkelanjutan dan masif terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok pejuang Palestina Hamas di wilayah Israel.

Konflik dimulai ketika Hamas memulai ‘Operasi Banjir Al-Aqsa’, sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Baca juga: Hamas Menuduh PBB Telah Memainkan ‘Propaganda Palsu’, Minta Warga Gaza untuk Tidak Terpengaruh

Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Sebagai tanggapan, militer Israel melancarkan ‘Operasi Pedang Besi’ terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved