Perang Gaza
Analis: Perang Gerilya Kota Israel vs Hamas Bakal Pecah, Berpotensi Jatuh Korban Lebih Besar
Hamas diperkirakan menahan lebih dari 100 tawanan di Gaza dan kemungkinan akan mampu menangkap tentara Israel saat pertempuran perkotaan berkecamuk, k
SERAMBINEWS.COM - Israel sedang mempersiapkan serangan darat yang kemungkinan akan mengakibatkan banyak korban jiwa, yang keberhasilannya tidak boleh dianggap remeh, menurut analis keamanan internasional Yusuf Alabarda.
“Israel akan mencoba membubarkan Hamas dan (mengevakuasi) warga sipil, namun kenyataan di lapangan tidak sesederhana itu,” kata Alabarda kepada Al Jazeera.
Hamas diperkirakan menahan lebih dari 100 tawanan di Gaza dan kemungkinan akan mampu menangkap tentara Israel saat pertempuran perkotaan berkecamuk, kata analis tersebut.
Baca juga: 250 Warga Palestina Tewas Dirudal Israel saat Berjalan Mencari Selamat Selama 24 Jam Terakhir
Israel telah memerintahkan 1,1 juta penduduk untuk mengungsi di bagian utara Jalur Gaza menjelang serangan darat yang mungkin terjadi.
“Mengklaim bahwa 1,1 orang dapat berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain adalah hal yang mudah untuk diucapkan namun sulit dilakukan, karena kurangnya bahan bakar dan listrik,” kata Alabarda, seraya menambahkan bahwa beberapa dari mereka kemungkinan besar akan mendukung Hamas selama pertempuran di perkotaan.(*)
Baca juga: Tragis, Satu Jurnalis Gugur dan 6 Terluka Akibat Serangan Militer Israel di Perbatasan Lebanon
Potret Gadis Palestina dalam Balutan Kulit dan Tulang di Tengah Kelaparan Gaza |
![]() |
---|
Akhirnya Niat Jahat Netanyahu Terkabul, Israel Putuskan Jajah dan Duduki Penuh Gaza |
![]() |
---|
Krisis Kelaparan, Balita di Gaza Derita Malnutrisi Capai Angka Mengerikan |
![]() |
---|
300 Ribuan Warga Australia Tumpah ke Jembatan Sydney, Aksi Desak Hentikan Genosida Israel di Gaza |
![]() |
---|
Barbarisme Tentara Penjahat Israel, Bantai 62 Warga Gaza Sejak Fajar di Tengah Kelaparan Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.