Berita Aceh Besar

Mahasiswa Kampus Alam Unida Lamteuba Aceh Besar Olah Hasil Pertanian, Sirup Naga Hingga Permen Kates

Menariknya saat penutupan pelatihan ini, para mahasiswa yang sudah dilatih ini memperkenalkan olahan hasil pertanian produksi mereka, yakni jahe insta

Editor: Mursal Ismail
Kiriman Bustamam Ali
Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim, terima contoh pengolahan hasil pertanian hasil karya mahasiswa Kampus Alam Unida, Lamteuba, Aceh Besar, saat penutupan pelatihan ini di kampus tersebut, Kamis (12/10/2023) 

Mahasiswa Kampus Alam Unida Lamteuba Dilatih Olah Hasil Pertanian, Diharap Bisa Buka Lapangan Kerja

Sebelumnya diberitakan Sebanyak 16 mahasiswa Kampus Alam Universitas Iskandar Muda atau Unida di Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, mengikuti pelatihan pengolahan hasil pertanian di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) kampus itu. 

Pelatihan digelar Yayasan Perguruan Tinggi Unida ini mulai Sabtu (23/9/2023) dan berlangsung selama 14 hari.

Tujuan pelatihan ini untuk memberi wawasan kewirausahaan kepada mahasiswa Kampus Alam Unida Lamteuba yang juga berstatus sebagai santri Dayah Unida di lereng Gunung Seulawah itu. 

Pelatihan yang diikuti umumnya mahasiswa Prodi Agro Teknologi dibuka Wakil Ketua Yayasan, Dr Bustamam Ali, Sabtu (23/9/2023). 

Baca juga: Pendaftar P3K di Pidie Tertinggi Formasi Nakes, Ini Rincian Pelamar Guru, Nakes Hingga Tenaga Teknis

Bustamam Ali mengatakan dalam pelatihan ini, mahasiswa selain diajarkan teori, juga praktik langsung, sehingga mereka diharapkan ketika tamat kuliah nanti, tak hanya bisa bekerja untuk diri sendiri, tetapi juga bisa membuka lapangan kerja.

Bustamam Ali mengatakan kegiatan ini bekerja sama Kementerian Ketenagakerjaan RI sebagai pihak yang juga membantu pembangunan Gedung BLKK di Kampus Alam Unida Lamteuba.

Hal hampir sama disampaikan Kepala BLKK Riantofani MSi. 

Ia melaporkan pelatihan yang berlangsung 14 hari ini materinya tentang pengolahan hasil pertanian, termasuk pemasaran serta praktiknya.

 Riaftofani menyebutkan saat ini BLKK telah memiliki berbagai alat pengolahan hasil pertanian, seperti pengolahan kopi basah dan kering, jahe, kunyit, pisang, jagung, dan lain-lain. 

"Saat ini kami juga sudah memiliki tenaga instruktur, Muhammad Ikbal SP MSi yang telah dilatih di tingkat nasional," ujar Riantofani.

Baca juga: VIDEO Aliran Dana Korupsi Syahrul Yasin Limpo Dipakai untuk Umrah dan Perawatan Wajah

Hadir pada acara tersebut Koordinator Kampus Lamteuba Hamdani, pengurus yayasan Unida Drs Ridwan Idris dan Tokoh Masyarakat Lamteuba, Bahrun Yunus serta para keuchik di Kemukiman Lamteuba.

Sementara itu Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim menyambut baik kehadiran program kewirausahaan di Kampus Alam Unida Lamteuba. 

Khususnya pengolahan hasil pertanian yang sejalan dengan program Merdeka Belajar.

Rektor menyebutkan di Kampus Alam Unida Lamteuba saat ini memiliki tiga Prodi, yaitu Prodi Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Komunikasi, dan Prodi Agro Teknologi.

"Mahasiswa umumnya berasal dari keluarga kurang mampu dan kuliah sambil berwirausaha," demikian Prof Syafei Ibrahim MSi. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved