Putra Pidie Terpilih Jadi Ketua BEM Curtin University, Kampus Terbesar di Australia, Ini Profilnya

Tak hanya sebagai Ketua BEM, pria asal Pidie ini juga terpilih sebagai anggota dewan senat universitas atau University Council, mewakili mahasiswa

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
FOR SERAMBINEWS.COM
Bustanul Arifin (31), putra asal Pidie, Aceh terpilih menjadi Postgradute Student Comittee President atau Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Pascasarjana di universitas terbesar di Australia, Curtin University. 

Sebagai informasi, Curtin University merupakan kampus terbesar di negara bagian Western Australia.

Baca juga: Mualem Tunjuk Tarmizi SP Sebagai Ketua Partai Aceh Aceh Barat

Universitas ini memiliki mahasiswa dengan jumlah total lebih dari 50.000 orang.

Jumlah tersebut merupakan jumlah mahasiswa yang tergabung dari cabang universitas di beberapa negara, seperti di Singapura, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Mauritius, maka

Sementara di kampus yang berada di Perth, jumlah mahasiswanya mencapai lebih dari 36.000 orang.

Bustanul Arifin sendiri merupakan mahasiswa Curtin University di Kampus Perth yang sedang menempuh pendidikan doktoral di jurusan International Relations atau Hubungan Internasional.

Ia merupakan penerima program Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Kemendikbudristek yang juga di danai oleh LPDP.

Tak hanya di Curtin University, segudang prestasi juga ditorehkan Arifin ketika ia menimba ilmu pada program pendidikan sebelumnya.

Pria kelahiran Lampoh Lada, Pidie 27 Februari 1992 ini berhasil meraih beasiswa untuk pendidikan master dan sarjana.

Setelah menyelesaikan pendidikan SD, SMP dan SMK di Sigli, pada 2009 Arifin mendapat kesempatan untuk menyelesaikan program sarjana di perguruan tinggi swasta bertaraf internasional, President University, Bekasi, Jawa Barat.

Mengambil jurusan Hubungan International, anak kedua dari pasangan Sabirin (alm) dan Sakdiah ini berhasil menyelesaikan pendidikannya pada 2013 dan meraih penghargaan sebagai lulusan tercepat dari Jurusannya.

Selama empat tahun menempuh pendidikan di Universitas Presiden, Arifin juga terpilih menjadi Duta Mahasiswa President University untuk dua periode.

Usai meraih gelar Bachelor of Arts (BA) atau sarjana, pada 2015 Arifin melanjutkan pendidikannya di Leeds Beckett University, United Kingdom.

Di universitas negeri yang terletak di Leeds, Yorkshire, Inggris tersebut, Arifin mengambil program master dengan jurusan yang sama, yakni Hubungan Internasional.

Baca juga: Profil dan Instagram Nezar Patria, Putra Aceh yang Jadi Wakil Menteri Kominfo Kabinet Indonesia Maju

Ia juga berhasil menyelesaikan program pendidikan tersebut dengan durasi satu tahun melalui jalur beasiswa.

Selama menimba ilmu di kedua kampus berbeda negara itu, Arifin juga aktif dalam beberapa organisasi kemahasiswaan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved