Datangi SLB, Panwaslih Aceh Jaya Bekali Pemahaman Pemilu kepada Siswa Disabilitas

Ketua Panwaslih Aceh Jaya, Muhammad Afzal, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi kepemiluan kepada siswa penyandang disabilitas yang sudah menjadi pemilih pemula dalam pemilu 2024 nanti.

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Jaya memberikan pemahaman tentang kepemiluan kepada siswa disabilitas atau siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Aceh Jaya, Calang. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula SLBN Aceh Jaya, Calang, Rabu (18/10/2023).

Ketua Panwaslih Aceh Jaya, Muhammad Afzal, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi kepemiluan kepada siswa penyandang disabilitas yang sudah menjadi pemilih pemula dalam pemilu 2024 nanti.

"Tujuan kita mendatangi SLBN Calang untuk memberikan edukasi dan pemahaman terkait Pemilu selaku mereka menjadi pemilih pemula," kata Afzal.

Lebih lanjut, Afzal menyampaikan, dalam  edukasi dan sosialisasi bertajuk 'Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Disabilitas' itu menghadirkan akademisi Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Harri Santoso.

Pemahaman diberikan kepada 20 siswa-siswi, dari tuna grahita, tuna daksa, autis, tuna rungu, dan tuna netra. yang sudah memiliki hak pilih pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, serta untuk para guru pendamping di SLBN Aceh Jaya. 

Baca juga: Relawan Ganjarist Aceh Sebut Ganjar-Mahfud Pasangan Pemimpin Paling Ideal untuk Indonesia

"Mereka juga punya hak yang sama dengan warga negara lainnya dalam pemilu dan mereka juga punya peran menentukan nasibnya dan bangsa ini," ujar Afzal.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SLBN Aceh Jaya, Nur Aisah Nasution, mengapresiasi kegiatan yang difasilitasi Panwaslih Aceh Jaya.

"Kami mengapresiasi Panwaslih Aceh Jaya sudah memperhatikan anak-anak istimewa ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Nur Asiah juga berharap agar anak-anak istimewa ini tidak dipandang sebelah mata.

“Mereka perlu dilibatkan dan diberi peran dalam kegiatan di masyarakat,” tutup Nur Asiah. (*)