HATHAR Adakan Pendidikan dan Pelatihan Selama Dua Hari bagi Pengurus 

HATHAR adalah organisasi santri di Aceh Utara yang selama ini aktif mengadakan pengajian ke pedalaman. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Harakah Thalabah Aceh Utara  (HATHAR) mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi pengurus masa khidmat 2023-2026, selama dua hari, Senin – Selasa, (16-17/10/2023) di Aula Kesbangpol Aceh Utara.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut dibuka langsung oleh Rais 'Am HATHAR Tgk Maulidin SH. 

HATHAR adalah organisasi santri di Aceh Utara yang selama ini aktif mengadakan pengajian ke pedalaman. 

Untuk pembicara pembuka tampil Rais 'Am HATHAR demisioner, Tgk Zulfirman T Ismail SPd, menyampaikan materi tentang sejarah berdirinya organisasi thalabah tersebut. 

Kemudian juga diisi Dr Rizwan H Ali MA, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Fisip Unimal). 

Ia menyampaikan materi pemetaan sosial umat.

Kemudian juga diisi Tgk Nazaruddin MAg, dengan materi keorganisasian dan Kepemimpinan, dan Lailan Fajri Saydina dengan materi Analisis SWOT.

Baca juga: Abu Manan Lantik Pengurus HATHAR, Pj Bupati: Jadi Mitra Strategis Penting bagi Kami

"Semoga para pengurus dapat memanfaatkan sebaik mungkin waktu untuk menerima ilmu yang disampaikan oleh pemateri yang luar biasa," ujar Tgk Maulidin SH, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Rabu (18/10/2023). 

Sedangkan untuk hari kedua, dibuka dengan pemateri Tgk Armia MH, dengan materi berkenaan dengan Konstitusi HATHAR. 

Kemudian dilanjutkan dengan Dr Aiyub, MA dengan materi teknik merancang program, serta pemateri lainnya yaitu Tgk Muzakkir SH, tentang tata cara bersidang.

Materi terakhir Diklat HATHAR tersebut diisi dengan dakwah menyejukkan hati yang disampaikan oleh Tgk Saiful Bahri, trainer pusat Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA). 

 Diklat HATHAR ditutup oleh Tgk Zulfirman T Ismail SPd. 

"Beujeut geutanyoe ureung yang peu udep HATHAR bek tameu udep ngoen HATHAR (kita harus bisa jadi orang yang menghidupkan HATHAR, bukan hidup dari HATHAR)," pesannya dalam penutupan diklat.(*) 

Baca juga: Pengungsi Etnis Rohingya Terdampar di Peudada 36 Orang, 1 Bayi, Semua Ditampung di Balai Pengajian