Konflik Palestina vs Israel

Sebelum RS Al-Ahli Gaza Dibombardir Tewaskan 500 Orang, Israel Sempat Kirim Tembakan Peringatan

 Wakil Menteri Kesehatan Palestina Yousf Abu Al-Rish pun mengaku militer Israel sempat memperingatkan Rumah Sakit Al-Ahli sebelum tragedi pengeboman

Editor: Faisal Zamzami
MAHMUD HAMS / AFP
Warga Palestina yang terluka akibat serangan udara Israel menunggu perawatan di rumah sakit Nasser di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, pada 17 Oktober 2023. 

SERAMBINEWS.COM, GAZA - Militer Israel meluncurkan serangan udara ke Rumah Sakit Al-Ahli Arab, Kota Gaza yang dipenuhi korban luka dan pengungsi Palestina dan menewaskan ratusan orang Selasa (17/10/2023) malam waktu setempat.

Hingga Rabu (18/10) dini hari tadi WIB, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sekitar 500 orang terbunuh karena serangan brutal tersebut.

Serangan bombardir ke Rumah Sakit Al-Ahli Arab atau Rumah Sakit Baptis, Kota Gaza pada Selasa (17/10/2023) menuai kecaman luas internasional.

Siapa pelaku pengeboman ini?

Militer Israel sendiri membantah bahwa pihaknya menyerang Rumah Sakit Al-Ahli dan justru menuduh milisi Palestina.

Israel mengklaim ledakan tersebut berasal dari roket milisi Jihad Islam yang jatuh prematur sebelum menjangkau wilayah Israel.

Akan tetapi, Jihad Islam segera membantah tuduhan tersebut sebagai kebohongan Israel.

Jihad Islam menyebut sudut jatuhnya bom dan skala ledakan hanya bisa dilakukan persenjataan Israel.

Kelompok sekutu Hamas tersebut juga merujuk perintah evakuasi Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli dan jejak serangan Israel ke rumah sakit dan tenaga kesehatan di Gaza.

Baca juga: Israel Bombardir Rumah Sakit di Gaza, 500 Orang Tewas, WHO Kutuk Serangan Israel

 Wakil Menteri Kesehatan Palestina Yousf Abu Al-Rish pun mengaku militer Israel sempat memperingatkan Rumah Sakit Al-Ahli sebelum tragedi pengeboman yang menewaskan 500 orang.

Bahkan, Abu Al-Rish menyebut Israel sempat mengirim dua tembakan artileri peringatan ke rumah sakit tersebut.

Abu Al-Rish menuturkan, Israel pertama menembak Rumah Sakit Al-Ahli Arab pada Sabtu (14/10) malam waktu setempat.

Sehari setelahnya, Abu Al-Rish menyebut militer Israel menelepon direktur rumah sakit dan memperingatkannya.

"Kami memperingatkanmu dengan dua tembakan kemarin," kata Abu Al-Rish menirukan telepon Israel kepada direktur Rumah Sakit Al-Ahli Arab.

Dalam konferensi pers menanggapi serangan tersebut, Rabu (18/10), Abu Al-Rish pun menampilkan foto-foto munisi Israel yang meledak dalam "tembakan peringatan" itu serta dampak kerusakan yang ditimbulkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved