UMKM
Ninano Label, Hijab Motif Nusantara yang Kian Diminati
Ninano label pun keluar sebagai pemenang BSI Aceh Muslimpreuneur, untuk kategori sustainable
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Akieno menceritakan, Ninano Label didirikan di tengah Pandemi Covid-19, tepatnya April 2021 di Kota Padang, Sumatera Barat, kampung halaman keduanya. Saat itu, usaha Akieno yang lain tidak berjalan mulus dan terdampak Covid-19. Sehingga ia dan istrinya Anna Prima Saiful mendirikan usaha fesyen.
Katanya, dirinya bertugas dan eksekusi di lapangan, sedangkan istrinya bertanggung jawab pada konsep produk. Tanpa disangka, dalam hitungan bulan usahanya mendapat sambutan positif dari pasar.
Tak butuh waktu lama, Akieno memperluas pasar, ia hijrah dari Padang ke Banda Aceh. Alasannya, Aceh dengan daerah syariat islam, semua wanitanya berhijab, sehingga kebutuhan juga tinggi.
Lagi-lagi, usaha di Aceh juga berjalan lancar. Sejak Ramadhan lalu, ia membuat outlet di Plaza Aceh, salah satu pusat perbelanjaan.
Katanya, saat Ramadhan itu ia mampu meraup omset Rp 500 juta. Kini, Ninano memiliki dua tempat untuk mendistribusikan barangnya, di Banda Aceh da Padang.(*)
Baca juga: Viral Bocah Palestina Kenakan Kaos Bertuliskan Aceh dan Petanya, Juga Lancar Bicara Bahasa Indonesia
JeumPAY Diluncurkan, Aplikasi Kasir untuk Percepat Digitalisasi UMKM di Aceh |
![]() |
---|
Tim Kosabangsa UUI Beri Workshop untuk Pengembangan UMKM Ramuan Tradisional Makjun di Klieng Meuria |
![]() |
---|
UMKM Sabang Meriahkan Aceh International Orienteering, Dapat Dukungan Penuh Pejabat Daerah |
![]() |
---|
Dosen FP USK: Potensi Ekonomi Lokan Lamsenia Sangat Prospektif |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN USK Dorong Gampong Riting jadi Sentra Janeng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.